The Past has Changed

29 7 0
                                    

Bus itu menabrak sesuatu dan berhenti seketika. Sunghoon terbentur kursi di depannya, dia melindungi Yesha agar tidak terbentur apapun yang ada di dalam bus.

Yesha mengintip dan melihat bus yang ditumpangi menabrak lampu lalu lintas dan beberapa mobil didepannya. Para penumpang terlihat baik-baik saja, termasuk dirinya.

Tetapi tidak dengan Sunghoon.

Tubuhnya bergetar hebat, dia bahkan semakin memeluk Yesha entah kenapa. Yesha yang ketakutan akan mengulang kejadian yang sama tetapi Sunghoon lebih takut darinya.

"Sunghoon? Lu kenapa??" tanya Yesha.

Sunghoon langsung melepaskan pelukannya, dengan rasa panik yang masih menguasai dirinya, dia menundukan kepalanya singkat pada Yesha dan berlari keluar bus.

"SUNGHOON!" seru Yesha.

Namun Sunghoon mengabaikannya.

"Dek gapapa?!" seru salah satu penumpang yang menanyakan keadaan Yesha.

"Iya bu gapapa, ibu sendiri gimana?" tanya Yesha.

"Gapapa, ayo kita cepet keluar!"

Yesha membawa sepatunya dan milik Sunghoon untuk keluar dari bus. Disekitarnya banyak orang yang mengerubuni, banyak mahasiswa Yonsei yang berada didekatnya.

"Eh Yesha kan ya?" tanya salah satu mahasiswi yang mendekatinya.

"lya, kenapa??"

"Kamu penumpang bus itu?? Kamu gapapa??"

Yesha tersenyum dan mengangguk, "Gapapa kok."

Mahasiswi itu menghela napas lega, "Serem ya, tadi aku liat dari cafe situ."

Yesha terkekeh, "Syukur ga kenapa-napa, btw liat Sunghoon ga?"

"Park Sunghoon? Figure skating itu?"

"lya, liat ga?"

"Liat tadi lari kearah sana," ucap mahasiswi itu sambil kearah kampus, menjauhi jalan yang dituju.

Yesha langsung berlari mencari Sunghoon, Yesha terjatuh karena lututnya sangat lemas. Bohong jika dirinya tidak takut akan kejadian yang hampir menimpa nya lagi.

"Yesha! Sim Yesha!" Sunoo berlari dan membantu Yesha bangun, "Lu gapapa?! Mau ke rumah sakit?! Gua liat lu keluar dari bus tadi!"

Yesha berusaha bangkit dan memaksakan dirinya untuk berdiri, "Sunghoon! Tadi dia kesana!"

"Tapi lu sendiri gimana?!"

"Sunghoon dulu! Gua gapapa! Temenin!"

Sunoo menghela napas kasar, "Naik mobil gua, kayaknya dia balik ke apart nya."

Sunoo membantu Yesha berjalan dan memasuki mobil Sunoo. Mereka bergegas menuju apartemen tempat tinggal Sunghoon yang tidak jauh dari kawasan kampus.

Sesampai disana, mereka berlari dan melihat Sunghoon tersungkur didepan pintu apartemennya.

"SUNGHOON!" teriak Yesha.

Yesha menghampiri Sunghoon dan membantu Sunghoon berdiri. Tubuhnya sangat bergetar hebat membuatnya panik. Sementara itu Sunoo membuka pintu apartemen Sunghoon karena dirinya mengetahui password apartemen sahabatnya. Yesha dan Sunoo segera masuk memapah Sunghoon.

"Gua cari obatnya dulu."

Sunghoon meracau tidak jelas, kata maaf selalu keluar dari mulutnya. Yesha pun memeluknya berusaha menenangkannya dengan mengusap rambutnya dengan lembut.

"Maaf... Maaf..." racaunya.

"Gapapa, gapapa Sunghoon," ujar Yesha.

"DIMANA OBATNYA?!" seru Sunoo dari kamar Sunghoon.

3-1 = 0 || Park Sunghoon, Jay ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang