a Girl

38 8 0
                                    

"Kamis, 12 September 2019, terjadi kecelakaan bus tunggal yang menabrak rambu lalu lintas. Bus 105 mengalami rem blong secara tiba-tiba. Tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan pada beberapa penumpang. Diduga Park Sunghoon seorang figure skating menaiki bus itu."

Jay mendengarkan berita itu dengan seksama dari ponselnya. Kejadian kecelakaan kemarin cukup heboh di kalangan mahasiswa Yonsei, karena Sunghoon merupakan korban dari kecelakaan bus itu.

Jantung Jay berdegup kencang, dia terus menghela napas kasar mendengar berita itu, "Mau patah kaki lagi dia?" gumamnya.

"Sunghoon ya?"

Jay terkejut, dia langsung mematikan layar ponselnya dan menoleh, melihat siapa yang tiba-tiba berbicara padanya, "Kaga," ujarnya.

"Heleh, gua udah liat," ujar Beomgyu, dia duduk disamping Jay sambil menatap mahasiswa berlalu lalang di sekitar taman kampus, tiba-tiba Sunghoon melewati mereka sambil menelpon seseorang.

"Punya nomernya Yesha ga?" Sunghoon bertanya pada seseorang di sebrang telpon.

Telinga tajam Jay langsung menguping ucapan Sunghoon.

"Kaga, udah kasih aja."

Sunghoon pergi jauh dan Jay tidak dapat mendengar lagi ucapan Sunghoon, seketika dia penasaran kenapa Sunghoon meminta kontak Yesha.

"Kalo kepo ama keadaannya, tanya lah," ujar Beomgyu.

Jay melirik kearah Beomgyu, "Apaan?"

"Lu kepo ama keadaan Sunghoon kan? Di base rame berita dia kecelakaan kemaren."

"Gapeduli."

Jaehyuk baru datang dan mendengar pembicaraan mereka, "Lah emang kenapa kok kepo? Bukannya musuhan?"

"Lah gatau aja lu, bestie an mereka dulu sebelum ama kita," ucap Beomgyu.

"DEMI APA?!"

"lya mereka bertiga, satu lagi mati."

"Sekali lagi lu bilang dia mati, abis lu," Jay mengancam.

"Lu sendiri yang bilang kemaren."

"Gengsi kali," ucap Jaehyuk.

"Bacot," ucap Jay.

"Eh terus lanjut, kenapa malah jadi berantem bocahnya ama Sunghoon."

Jay menatap tajam kearah Jaehyuk, namun
Jaehyuk tampak tidak peduli dan penasaran dengan cerita yang tidak dia ketahui.

"Kecelakaan bus mereka, yang satu lagi gatau keadaannya gimana ampe sekarang, makanya mereka berantem gara-gara salah-salahan," ucap Beomgyu.

"Kasian.. Cewe cowo?"

"Cewe, kalo cowo gaakan se lebay ini kayaknya," ucapan Beomgyu membuat Jay menatap sinis kearahnya.

"Iya juga, masuk akal."

Beomgyu menyadari kalau Jay kembali melamun, "Kalo gengsi nanya Sunghoon, tanya Yesha aja."

Jay menoleh, "Dia kecelakaan juga?"

"Iya, bareng Sunghoon."

"Tau darimana lu?" Jaehyuk bertanya.

"Winter."

"CEWE LU YA?!"

"Kembaran gua anjing. Amit-amit gua punya cewe kayak dia, galak betul. Takut gua."

"Punya kembaran lu?" tanya Jay.

"Yoi, gapernah liat kan? Dia yang gamau nganggep gua kembarannya, memang babi."

Jaehyuk tertawa, "Ga sudi kali, lu gaguna."

3-1 = 0 || Park Sunghoon, Jay ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang