Looking for Someone

37 8 0
                                    

"Apa sih nih?! Gamau ilang!"

Yesha mengeluh sambil mencuci hoodie milik Jay dengan tangannya. Tiba-tiba terlintas ingatan di masa lalunya.

"Hari pertama gua balik ke masa lalu, ada yang beda. Gua ketemu Sunghoon padahal dulu ngga. Tapi kejadian kemaren persis, tapi Sunghoon ga nyamperin gua kok setelah gua balik dari Jay."

Yesha memelankan tangannya untuk mengucek hoodie Jay, "Tapi kenapa gua gatau ada Sunghoon di kampus itu ya? Padahal dia cukup terkenal kok."

"Sha."

Yesha menoleh.

"Hoodie siapa tuh? Kenapa lu kucek?" Jake bertanya.

"Hoodie Jay, temen kampus. Kena tumpahan minuman gara-gara gua."

Jake mengerutkan dahinya, "Jay Park?"

"Iya! Kok lu tau?!"

Jake menatap Yesha cukup lama membuat Yesha bingung.

"Kenapa? Lu kenal?" tanyanya lagi.

"Dia kan terkenal dimana-mana. Anak dari pemilik perusahaan Sinar Tours."

"Oh iya ya."

"Itu gaakan ilang, beli aja."

"Mahal ya anying! Katanya 100 juta! Mana ada gua uang segitu."

"Gua ada, ayo. Sekalian gua mau ganti laptop."

Yesha langsung bangkit, "Hah?! Kok duit lu banyak?! Duit gua dikit."

"Gua kan kerja, tapi duit lu banyak kok."

"DIH?! DUIT GUA KEMANA?!"

Jake menyeringai polos, "Gua tabung, abis mama nyuruh. Lu boros sih, gua cuma ngasih 1/4 dari uang jajan mama sama gua."

"PARAH!" Yesha ingin mengejar Jake namun Jake sudah kabur sambil menjulurkan lidahnya, "JAKE!"

"Iya iya! Gua bakalan kasih setengah, tapi setengahnya gua simpen."

"Itu tabungan gua ya?! Bukan lu!"

"Iya atas nama lu! Punya lu!"

Yesha menatap tajam kearah Jake, "Gua gamau beli tu hoodie make duit gua!"

"Iya! Make duit gua. Sana siap-siap."

⏳⏳⏳

Sesampai di mall, mereka langsung membeli hoodie yang persis seperti milik Jay. Yesha terkejut dengan harga yang ternyata melebihi dari angka 100 juta itu. Namun dia lebih terkejut lagi karena Jake mau saja membelikannya.

"Gua liat-liat duit lu banyak," ujar Yesha.

Jake tersenyum, "Buat lu juga, sana pilih yang lu mau."

"Asik~"

Yesha memilih beberapa outfit dan membayarnya. Setelah itu mereka berkeliling di mall tersebut sambil membeli kebutuhan dan keinginan mereka. Ketika mereka hendak melewati ice rink, terdengar suara ramai dari sana. Yesha penasaran dan berjalan menuju ice rink sambil menunggu Jake yang pergi ke toilet.

"Kali ini Park Sunghoon, anda menang lagi ya."

"Sunghoon?" Yesha mendekati ice rink dari lantai atas, menatap Sunghoon berada di tengah-tengah ice rink.

"Betul, sebuah kehormatan bagi saya telah menang lagi," ucap Sunghoon.

"Kira-kira alasan Park Sunghoon itu apa sih sampai bisa menang berkali-kali di lomba figure skating?"

3-1 = 0 || Park Sunghoon, Jay ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang