Beberapa minggu kemudian, setelah utusan yang di kirim oleh Asavarid kembali dari kerajaan, akhirnya putri Rebecca dan Freen pun akan menikah setelah mendapatkan persetujuan dari sang Raja,
meskipun sang raja sempat ragu karena putrinya sudah dia jodohkan dengan raja dari timur untuk kepentingan politik, tapi karena Asavarid menuliskan dalam surat nya bahwa orang yang akan menikahi tuan putri Rebecca adalah salah satu keluarga Looknam dan seorang raja yang hebat dan bisa membantu kerajaannya yang sekarang sedang dalam masa sulit karena perang, sang raja pun akhirnya setuju karena dia sangat mengenal Looknam,
jika orang yang akan menikahi putrinya adalah salah satu keluarga Looknam maka sang raja tidak akan meragukannya karena Looknam adalah salah satu orang yang dia percaya dan berjasa membangun kerajaannya dulu, meskipun Looknam memilih pulang ke kampung halamannya dan meninggalkan kerajaan tapi sang raja tetap mengakui Looknam sebagai bagian dari kerajaan nya dan orang kepercayaan nya sampai sekarangSebelumnya Freen memberitahu Looknam untuk merahasiakan identitasnya, Looknam yang mengerti pun memperkenalkan Freen sebagai kerabat jauhnya kepada putri Rebecca, dan tidak ada yang tau identitas Freen sebenarnya kecuali Looknam
Dan hari inilah waktunya, Putri Rebecca dan Freen akan menikah di kota sihir sesuai saran dari Looknam, karena sebelumnya putri Rebecca sudah di jodohkan, Looknam menyarankan agar pernikahan di adakan di kota sihir dan di rahasiakan dulu sebelum putri Rebecca dan Freen sah menjadi suami istri, agar acara pernikahan berjalan lancar, karena jika pria yang di jodohkan dengan putri Rebecca tau kalau sang putri menikah dengan orang lain pria itu mungkin akan membuat keributan,
Jadi pernikahan putri Rebecca dan Freen akan di umumkan di kerajaan setelah mereka berdua resmi menjadi suami istri dan kembali ke kerajaanAcara pernikahan pun berjalan lancar, di saksikan oleh semua penyihir di kota itu, mereka mengadakan pesta besar karena Looknam adalah salah satu penyihir senior di kota itu dan yang menikah dengan sang putri adalah keluarga Looknam
.
.
Malam harinya setelah acara pernikahan selesai, putri Rebecca pun beristirahat di kamar Freen karena mereka berdua sudah sah menjadi pasangan suami istri sekarang, meskipun belum ada cinta di antara mereka berdua tapi pernikahan ini dilakukan tanpa paksaan dan telah di setujui oleh Freen dan putri Rebecca sendiriSaya akan tidur di bawah jika tuan putri merasa tidak nyaman ucap Freen sambil melihat putri Rebecca yang terlihat gelisah duduk di pinggir ranjang nya itu
Tidak, bagaimana pun kita sudah menikah, saya ingin menjalani pernikahan ini seperti pernikahan normal, jika tuan Freen tidak keberatan, tuan bisa memperlakukan saya sebagai seorang istri dan begitupun saya sebaliknya saya juga akan memperlakukan tuan Freen sebagai suami saya ucap putri Rebecca sambil melihat ke arah Freen yang duduk di pinggir ranjang tidak jauh darinya,
Freen pun mengangguk, menyetujui apa yang di inginkan putri RebeccaSaya sudah berjanji akan melindungi anda pada nona Nam, dan saya juga akan berjanji sekarang pada tuan putri kalau saya akan menjaga dan memperlakukan tuan putri dengan baik ucap Freen sambil menatap wajah cantik putri Rebecca
Mm..tuan Freen tidak perlu memanggil saya tuan putri, tuan bisa memanggil nama saya saja sekarang ucap putri Rebecca sambil tersipu saat mengatakannya
Ah, benarkan, baiklah jika tuan putri, mm..putri Rebecca tidak keberatan ucap Freen yang juga tersipu lalu memalingkan pandangan ke arah lain,
Mm.. kalau begitu silahkan istirahat ini sudah larut, putri pasti lelah setelah acara tadi ucap Freen lagi,
Putri Rebecca pun mengangguk lalu berbaring di ranjang Freen setelah itu Freen pun berbaring di samping putri Rebecca, mereka berdua hanya diam sambil menatap langit-langit kamar tidur Freen karena tidak tau harus berbuat apa.......
Beberapa saat kemudian...suasana masih hening di antara putri Rebecca dan Freen
Mm..apa tuan sudah tidur ucap putri Rebecca pelan tanpa melihat ke arah Freen, namun tidak ada jawaban dari Freen, lalu putri Rebecca pun menengok ke arah Freen dan langsung terpaku karena Freen sedang menatap dirinya atau lebih tepatnya menatap buah dadanya yang montok itu
Tuan..ucap putri Rebecca pelan sambil memperhatikan Freen yang menatap buah dada nya itu, putri Rebecca pun menarik selimut hingga menutupi buah dadanya yang membuat Freen tersadar lalu melihat ke arah wajah putri Rebecca
Maaf.. ucap Freen yang pipinya sudah bersemu merah lalu dia pun kembali berbaring telentang menghindari tatapan putri Rebecca yang seksi itu
Jika tuan menginginkannya tuan boleh memilikinya ucap putri Rebecca yang pipinya juga bersemu merah saat mengatakannya,
Freen pun menengok ke arah putri Rebecca setelah sang putri mengatakan perkataannya barusanBenarkah.. ucap Freen dengan mata berbinar-binar,
Putri Rebecca pun mengangguk pelan sambil tersenyum tipis,
Perlahan Freen pun menarik selimut yang menutupi kesukaannya itu, matanya pun langsung berbinar-binar saat melihat buah dada putri Rebecca yang padat dan seksi itu dari belahan gaun tidur yang putri Rebecca kenakan,
Freen pun melihat ke arah wajah putri Rebecca lagi seperti meminta ijin untuk menyentuhnya, karena sebelumnya Freen sempat kena pukul Nam saat dia hendak menyentuh tetek seorang wanita di pasar, hingga membuat Nam harus menjelaskan kepada Freen bahwa tidak boleh menyentuh seorang gadis sembarangan, dan setelah itu Freen pun hanya bisa menatap tetek gadis gadis secara diam diammengerti tatapan Freen, Putri Rebecca pun mengangguk pelan pertanda mengijinkannya
Freen pun tersenyum, lalu menyentuh buah dada putri Rebecca dan meremasnya pelan di balik gaun tidur yang masih di kenakan oleh putri Rebecca
Mmm..erang pelan putri Rebecca, lalu perlahan remasan tangan Freen pun semakin kencang membuat putri Rebecca mengerang cukup kencang sehingga membuat orang yang sedang menguping di balik pintu kamar Freen itu khawatir lalu mengetuknya kencang
Tok..tok..tok.. Putri, apa anda baik baik saja teriak Asavarid
Sang putri pun terkejut mendengar suara Asavarid lalu menutupi buah dadanya karena Freen sudah membuka gaun tidurnya
Eh..kenapa di tutup ucap Freen yang kelabakan karena dia baru saja ingin melahap kesukaannya itu
Putri...teriak Asavarid lagi
Ya..saya baik baik saja ucap putri Rebecca kencang agar Asavarid mendengarnya
Benarkah...apa bocah itu macam macam padamu..aku akan menghajarnya jika dia melukai mu teriak Asavarid
Oih..kamu ini apa apaan di sini, sudah ayo pergi ucap Nam sambil menarik tangan Asavarid agar menjauhi kamar pengantin baru itu
Oih..tapi tuan putri ku..
Kamu ini yang membuat mereka menikah, sekarang jangan mengacau, sebaiknya sekarang kamu temani aku minum ucap Nam, Asavarid pun pasrah karena Nam terus menariknya menjauh dari kamar Freen
.
.
Maaf ucap putri Rebecca sambil melihat ke arah Freen yang masih menunggu kesukaannya itu di berikan kembaliApa aku masih boleh menyentuhnya ucap Freen dengan tatapan bayi nya, putri Rebecca pun terkekeh lalu membuka kembali selimut yang menutupi buah dadanya itu
Saya milik anda sekarang dan seterusnya ucap putri Rebecca sambil tersenyum
Terima kasih ucap Freen yang tanpa menunggu lama lagi langsung membenamkan wajahnya di kedua belahan buah dada putri Rebecca lalu melahap kesukaannya itu bergantian kiri dan kanan
🫣
Kan... Gimana mau fokus, pagi pagi udah di bikin gerah sama mv TLP 🔥🔥🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
Freen (Becky My Wife)
Fantasyusia ku baru dua puluh tahun tapi tiba-tiba aku sudah memiliki tiga orang anak yang terlihat seumuran denganku, yang satu dingin kaya kutub tapi pengertian, yang satu jahil tapi cengeng, dan satunya lagi pemalu tapi tiba-tiba suka tantrum namun itu...