Setelah menempuh pelayaran yang cukup jauh akhirnya Freen pun menginjakan kakinya di tanah kelahiran istrinya itu, namun pemandangan pertama yang dia saksikan adalah pertarungan antara prajurit kerajaan Armstrong dan prajurit kekaisaran jepang yang ternyata sudah berhasil menerobos masuk pertahanan kerajaan Armstrong
Tuan putri bagaimana ini ucap Asavarid
Siapkan kuda, kita pergi ke istana sekarang ucap putri Rebecca, Asavarid pun mengangguk lalu pergi bersama beberapa prajurit untuk mengambil kuda, setelah beberapa saat kemudian Asavarid pun kembali sambil membawa kudanya lalu putri Rebecca, Freen, Asavarid dan beberapa prajurit pun langsung bergegas menuju ke istana sedangkan sisa prajurit yang lainya membantu para prajurit yang sedang melawan prajurit jepang itu
.
.
Di dalam gerbang istana Armstrong....Oho..ho.. pengantin baru kita sudah datang ucap seorang pria yang sudah berhasil menerobos masuk kedalam istana Armstrong itu dan sejak tadi sedang menunggu kedatangan putri Rebecca
Tuan Amir ucap putri Rebecca sambil menatap pria itu
Selamat atas pernikahan mu, bagaimana... apa kamu menyukai hadiah dari ku ini ucap Amir sambil tersenyum sinis pada putri Rebecca
Apa maksud anda ucap putri Rebecca
Kalian menipuku, kamu sudah menikahi orang lain, berani beraninya kalian mempermainkan aku, sekarang kalian harus terima akibatnya, kerajaan mu akan hancur,
kerajaan ku sekarang sudah bergabung dengan kekaisaran Jepang ucap Amir sambil menghunus pedangnya dan mengarahkan nya pada putri RebeccaFreen pun bergeser mendekat ke arah putri Rebecca karena merasa pria di depannya itu berbahaya
Rebecca.. ucap raja Armstrong yang sudah menjadi sandra Amir
Ayah.. ucap putri Rebecca khawatir karena melihat ayahnya itu sudah di ikat bersama adik laki-laki nya yang bernama Robert
Menyerahlah jika ingin ayah mu hidup, mulai sekarang kalian akan menjadi budak ku dan kerajaan ini akan di kuasai oleh kekaisaran Jepang ucap Amir
Tidak akan aku biarkan, pergilah dengan tenang dari sini, aku tidak suka keributan ucap Freen dengan wajah datarnya itu,
Jika dalam mode bertarung Freen akan terlihat kejam dan tanpa belas kasih, berbeda dengan Freen yang sehari hari di lihat orang, yang terlihat lemah, mesum, dan absurd ituSiapa kamu, kamu tidak tau sedang berhadapan dengan siapa, mau mati hahh ucap Amir sambil menunjuk Freen dengan pedangnya
Aku tidak akan mati, aku akan melindungi putri Rebecca dan kerajaan nya sesuai janjiku ucap Freen sambil menatap tajam Amir,
Amir yang mendengar perkataan Freen dan melihat tatapan mata Freen yang terasa mengintimidasi nya pun memerintahkan prajuritnya untuk menyerang FreenTrang...Trang...Trang... Pertarungan antara Freen dan para prajurit Amir pun terjadi
Lalu Asavarid pun pergi diam diam ke belakang untuk membebaskan raja dan pangeran Robert saat Amir fokus memperhatikan Freen yang berhasil mengalahkan para prajurit nya dengan mudah, namun Freen tidak membunuh mereka Freen hanya melumpuhkan mereka saja
Pergilah ucap Freen dingin pada Amir yang hanya di kawal oleh empat prajuritnya yang tersisa
Tidak akan, mundur lah jika tidak aku akan membunuh mereka ucap Amir sambil mengarahkan pedangnya ke arah raja Armstrong dan pangeran Robert yang tadi berada di belakangnya, namun kini raja dan pangeran Robert sudah tidak ada di sana melainkan sudah berada di belakang Freen bersama putri Rebecca dan Asavarid
Sial, kenapa kalian tidak menjaga mereka ucap Amir marah kepada para prajuritnya itu
Freen pun hanya menatap Amir dengan dingin, namun tiba-tiba Amir tertawa saat melihat bantuan dari kekaisaran Jepang datang dari arah belakang Freen dan putri Rebecca
Ha-ha-ha-ha...kalian akan tamat ucap Amir dengan tatapan meremehkan Freen
Kami sudah melumpuhkan kota, kalian tidak punya pilihan lain selain menyerah jika masih ingin hidup ucap jendral kekaisaran Jepang itu
Freen pun berjalan mendekat ke arah putri Rebecca dengan tenang
Aku akan melindungi kalian, tuan Asavarid tolong bawa mereka ke tempat yang aman ucap Freen
Apa yang mau kamu lakukan, kamu hanya sendirian, kamu bisa mati ucap putri Rebecca sambil menatap Freen dengan khawatir
Ini adalah tujuanku, aku tidak akan membiarkan siapapun melukai mu ucap Freen sambil tersenyum pada putri Rebecca
Tapi...
Tuan putri, ayo pergi ucap Asavarid sambil menarik tangan pitri Rebecca agar menjauh dari Freen dan membawanya ke tempat yang aman,
Freen pun tersenyum pada putri Rebecca yang terus menolak pergi meninggalkan dirinya sendirian menghadapi musuh, namun Asavarid terus menyakinkan putri Rebecca bahwa Freen akan baik-baik saja karena Asavarid percaya pada Freen seperti yang di katakan oleh Looknam kalau Freen adalah orang yang hebat namun dia tidak akan melukai siapa pun tanpa sebabSetelah putri Rebecca pergi Freen pun berhadapan dengan jendral kekaisaran Jepang itu dan jendral itu pun memerintahkan prajuritnya untuk menyerang Freen
.
.
Beberapa saat kemudian para prajurit yang di kerahkan untuk menyerang Freen pun sudah berhasil Freen lumpuhkan dengan mudah, membuat jendral itu terkejut sekaligus kagum melihat FreenKemampuan mu hebat, aku belum pernah melihat gerakan seperti itu sebelumnya,
tenang namun mematikan,
bergabunglah dengan ku akan ku pastikan kamu mendapatkan posisi yang pantas ucap jendral ituTuan..ucap Amir tidak terima, namun Amir langsung terdiam saat mendapatkan tatapan tajam dari jendral itu
Aku tidak tertarik ucap Freen datar
Kalau begitu tidak ada pilihan lain selain mati di tangan ku ucap jendral itu sambil menghunus pedangnya, lalu jendral itu pun merapalkan mantra sihirnya dan seketika pedang dan tubuh jendral itu pun di selimuti oleh kekuatan besar namun memiliki energi hitam yang hanya bisa di lihat oleh Freen
Aku rasa kekaisaran Jepang menggunakan seorang penyihir ucap Amon yang berbicara di dalam wadahnya itu
Kalau begitu aku akan meminjam kekuatan mu ucap Freen,
Freen pun menyimpan pedang panjangnya lalu menghunus belati wadah jin Amon dan merapalkan mantra sihirnya,
Seketika belati Amon pun berevolusi menjadi lebih panjang dan di selimuti oleh energi apiDia juga menggunakan sihir batin jendral itu saat melihat Freen yang di selimuti oleh energi api milik Amon
Blassshhhh...Trang... Pertarungan antara Freen dan jendral itu pun berlangsung saat jendral itu menyerang Freen lebih dulu
Blassshhhh...Trang....Trang... Bledarrrrr....
Hahh...hahh...kamu cukup tangguh juga ya ucap jendral itu sambil menahan serangan Freen dengan pedangnya
Srrrek...krrakkk...pletakk.... Pedang jendral itu pun langsung patah saat Freen memotongnya dengan belati Amon nya, dan jendral itu pun seketika terpaku saat melihat pedangnya patah begitu saja oleh Freen padahal dia menggunakan kekuatan besar di tambah kekuatan sihir hitamnya
Siapa kamu sebenarnya ucap jendral itu sambil menatap Freen
Aku Freen ucap Freen datar sambil menatap mata jendral itu
🫣
KAMU SEDANG MEMBACA
Freen (Becky My Wife)
Fantasyusia ku baru dua puluh tahun tapi tiba-tiba aku sudah memiliki tiga orang anak yang terlihat seumuran denganku, yang satu dingin kaya kutub tapi pengertian, yang satu jahil tapi cengeng, dan satunya lagi pemalu tapi tiba-tiba suka tantrum namun itu...