17

789 83 9
                                    










Cklek...pangeran Robert pun membuka pintu lalu masuk kedalam ruangan raja Armstrong,
Raja Armstrong yang sedang mengobrol dengan putri Rebecca dan Looknam pun mengalihkan pandangannya kepada pangeran Robert yang menatap kosong raja Armstrong


Lalu Pangeran Robert pun mendekat ke arah raja Armstrong dan langsung menusukkan belatinya, namun putri Rebecca dengan cepat menghalangi pangeran Robert hingga belati itu tertancap di dadanya


"Robert..apa yang kamu lakukan ucap raja Armstrong sambil menangkap tubuh putri Rebecca yang terhunyung, namun pangeran Robert tidak berekspresi apa pun dia malah menekan belatinya hingga menancap lebih dalam ke dada putri Rebecca


Nam yang melihat keanehan pun langsung menarik Pangeran Robert dengan kasar hingga membuat pangeran Robert terpental ke dinding dengan keras


"Nona Nam, tolong selamatkan adik ku, dia anak yang baik, pangeran Robert bahkan tidak tega membunuh seekor semut kecil ucap putri Rebecca lemah sambil menatap pangeran Robert yang tersungkur ke dinding itu
"Dan sampaikan permintaan maaf ku pada Freen, bilang padanya kalau aku sangat menyayanginya, aku titip anak anak dan Freen nona Nam ucapan terakhir putri Rebecca sebelum dia kehilangan kesadaran nya


"Sayang..bertahanlah ucap raja Armstrong sambil memeluk tubuh putri Rebecca


Pangeran Robert yang sudah berdiri pun kembali mendekat ke arah raja Armstrong dengan tatapan kosong nya namu Nam menghadang pangeran Robert dan langsung menarik paksa belati yang di pegang oleh pangeran Robert menggunakan kekuatannya hingga tangan pangeran Robert pun mendapatkan luka bakar dan sayatan sayatan akibat sihir hitam dari belati itu yang merayap ingin menyatu dengan pangeran Robert, tapi untungnya Nam berhasil menghentikannya, melepaskan belati itu dari genggaman pangeran Robert lalu menghancurkan nya dengan sihir nya


Brugg.. seketika pangeran Robert pun jatuh dan tidak sadarkan diri ke lantai


"Aku lupa belati itu datang bersama senjata para prajurit ucap raja Armstrong menyesal


"Rebecca....ucap Freen yang baru saja tiba dan langsung masuk kedalam ruangan raja Armstrong itu


Meskipun sudah melesat cepat dengan karpet terbang nya ternyata Freen masih terlambat,
Freen pun berjalan mendekat ke arah raja Armstrong lalu mengambil putri Rebecca dari pelukan raja Armstrong


"Sayang...bangunlah...ucap Freen sambil meneteskan air matanya karena melihat kondisi putri Rebecca yang sudah tidak bernyawa dan tubuhnya yang sudah berubah menjadi berwarna hitam akibat tusukan belati pangeran Robert tadi


"Freen, maafkan saya, ini semua salah saya ucap raja Armstrong sambil menangis dan menyesali kecerobohannya itu


Freen pun memeluk erat tubuh putri Rebecca sambil menangis pilu hingga menyesakkan dada bagi yang melihatnya termasuk Nam yang ikut meneteskan air matanya melihat kondisi putri Rebecca dan juga Freen saat ini


"Raja, saya akan membawa putri Rebecca ucap Freen sambil mengangkat tubuh putri Rebecca ala bridal style


Raja Armstrong pun mengangguk pasrah tanpa mengatakan apapun lagi selain permintaan maafnya kepada Freen


Dengan air matanya yang masih terus mengalir, Freen pun membawa putri Rebecca pulang ke paviliun selatan di ikuti oleh Nam


Setelah sampai di rumah Freen pun menyuruh Asavarid membawa anak-anak nya padanya


Dengan perasaan hancur karena melihat tuan putri nya, Asavarid pun naik ke lantai atas lalu membangunkan anak anak Freen dan menggendong anak Freen yang masih bayi lalu membawanya kepada Freen


"Apa di antara kalian tidak ada yang bisa mengabulkan permintaan ku ucap Freen kepada enam jin nya itu


"Kami bisa memberikan kekayaan dan kekuatan tapi kami tidak bisa menghidupkan orang yang sudah mati ucap Amon yang ikut sedih melihat Freen yang terlihat kehilangan semangat hidupnya itu


"Mungkin tanah suci ruangan harta bisa mengabulkan satu permintaan mu ucap Siri yang tiba-tiba berbicara di dalam wadahnya


"Siri... ucap Freen terkejut sambil memegang gelangnya, karena Freen tidak menyadari Siri sudah kembali, Freen pikir Siri sudah mati waktu itu,
Siri pun keluar dari wadahnya lalu menatap Freen dengan sedih juga


"Apa kamu mau pulang ucap Siri, Freen pun menatap wajah putri Rebecca yang masih berada di gendongannya itu lalu Freen pun mengangguk kan kepalanya pada Siri


"Bawa aku ucap Nam sambil menatap Freen yang masih menangis meskipun dalam diam, Freen pun melihat ke arah Nam lalu menggelengkan kepalanya


"Aku juga ikut ucap Asavarid yang masih berderai air mata karena menangisi putri Rebecca


"Aku tidak bisa membawa kalian ucap Freen


"Kenapa.. ucap Asavarid tidak terima


"Tempat itu sebenarnya bukan milikku, pemilik tempat itu yang sebenarnya sudah menjaga tempat itu cukup lama agar manusia tidak bisa masuk sembarangan, karena itu aku juga tidak bisa membawa kalian sesuka hati ku ke sana ucap Freen


"Kamu bisa membawa mereka ucap Siri


Freen pun melihat ke arah Siri dan menatapnya dengan tatapan ragu


"Aku bertemu tuan ku sebelumnya, dia memang sengaja pergi dan menyerahkan semua yang dia miliki kepadamu, dia juga sudah membawa kembali jin jin yang pergi dan memasukannya kembali ke ruangan harta karena para jin itu memilih untuk tidak melayani mu, jadi sekarang kamu berhak mengambil keputusan sendiri ucap Siri


"Putri Rebecca memintaku untuk menjaga mu dan anak anak ucap Nam sambil menatap Freen


"yang bisa aku lakukan sekarang adalah merawat anak-anak tuan putri ku agar bisa melanjutkan hidup,
Tapi jika tidak bisa, aku mungkin akan menyusul tuan putri ucap Asavarid putus asa


Freen pun menghela nafasnya lalu memutuskan untuk membawa Nam dan Asavarid bersamanya


Tanpa membawa apa apa lagi, dan di malam itu juga Freen pun pergi bersama Nam, Asavarid dan ketiga anaknya dan juga putri Rebecca yang masih berada di gendongannya ke pulau tempat tinggalnya dulu












Bersambung.....

🫣













Bagian 1 selesai.
Bagian 2 masih up di sini ya
Tapi aku mau betapa dulu 🫣 🧘🧘🧘
Bay bay



Freen  (Becky My Wife)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang