Tap...tap...tap..
Cklek... Pangeran Robert pun membuka pintu ruangan raja Armstrong lalu masuk kedalam dan memberi hormat saat melihat raja Armstrong sedang duduk di kursi kebesarannya itu
"Ayah, aku ingin bicara ucap pangeran Robert sambil menatap raja Armstrong
Raja Armstrong pun melihat ke arah pangeran Robert lalu menyimpan buku yang tadi sedang dia baca
"Apa yang ingin kamu katakan ucap raja Armstrong
"Kenapa ayah mengirim tuan Freen ke perbatasan lagi, dari pada harus berperang kenapa kita tidak menyerah saja, mau bagaimana pun kekuatan yang kita miliki sekarang, kita tidak akan bisa menang melawan kekaisaran Jepang ucap pangeran Robert
"Kenapa kamu bilang begitu ucap raja Armstrong sambil menatap pangeran Robert dengan pandangan sedikit kecewa, padahal raja Armstrong berharap banyak kepada pangeran Robert yang akan menggantikannya menjadi raja suatu saat nanti
"Aku tidak suka perang, perang menyebabkan kesedihan dan kematian, akibat perang juga ibuku tiada ucap pangeran Robert sambil menangis
"Setiap kerajaan akan mengalami perang untuk memperoleh atau mempertahankan wilayahnya, jika kita tidak bisa mempertahankan wilayah kita, kita akan di kendalikan, di injak-injak bahkan di jadikan budak mereka ucap raja Armstrong sambil mengusap punggung pangeran Robert,
Dan soal ibu kalian aku minta maaf, aku yang gagal melindungi nya,
Kamu adalah calon raja selanjutnya, jadi kamu harus kuat dan jangan bersikap seperti pengecut yang mau menyerah begitu saja ucap raja Armstrong sambil menatap wajah pangeran Robert"Kenapa aku, kenapa tidak kakak saja yang menggantikan ayah, dia lebih baik dari pada aku ucap pangeran Robert
"Putri Rebecca sudah melakukan tugasnya sebagai seorang putri kerajaan, sekarang giliran mu, jadilah kuat, gunakan ini di saat yang tepat ucap raja Armstrong sambil memberikan sebuah belati berukuran sedang berwarna hitam ke tangan pangeran Robert
.
.
Kekaisaran Jepang....."Pangeran Mu, laporan dari kerajaan Armstrong sudah tiba, mereka membatalkan semua perundingan diplomatik dan menutup perbatasan ucap pelayan pangeran Mu itu
"Jadi mereka ingin perang ya ucap pangeran Mu si putra mahkota kekaisaran Jepang itu sambil menyunggingkan senyumnya,
Kalau begitu perintahkan kepada pasukan yang sudah berada di perbatasan untuk bersiap ucap pangeran Mu sambil berdiri dari duduknya lalu mengambil pedang panjangnya dan berjalan keluar dari ruangannya itu"Ini perang besar gumam si pelayan sambil menunduk
.
.
Tap..tap...tap...Suara langkah kaki dari para prajurit istana yang keluar untuk mengamankan rakyat yang berusaha untuk pergi dari kota karena tidak ingin terlibat perang
"Katanya tidak akan ada perang lagi, kenapa kalian melakukan ini semua, buka gerbang nya biarkan kami pergi ucap salah satu warga sambil mendorong dorong para prajurit bersama warga lainnya
"Tenanglah, jika kalian pergi, kalian akan mati atau langsung di tangkap oleh mereka, di sini adalah tempat yang aman karena sudah di beri perlindungan atau perisai oleh penyihir Looknam ucap salah satu prajurit itu,
Para warga yang berdesak desakan pun berhenti saling mendorong lalu mengalihkan pandangannya ke arah langit yang di mana terlihat jelas perisai yang di pasang oleh Looknam di sekeliling kerajaan Armstrong itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Freen (Becky My Wife)
Fantasyusia ku baru dua puluh tahun tapi tiba-tiba aku sudah memiliki tiga orang anak yang terlihat seumuran denganku, yang satu dingin kaya kutub tapi pengertian, yang satu jahil tapi cengeng, dan satunya lagi pemalu tapi tiba-tiba suka tantrum namun itu...