Di pagi hari yang cerah...kicawan burung burung mengusik seseorang yang masih terlelap dalam tidurnya
Eumhh...orang itu pun menggeliat lalu membuka matanya
"Oh..sudah pagi ya gumamnya sambil melihat kearah jendela yang di sinari oleh matahari hangat di pagi hari ini,
Lalu dia pun turun dari ranjangnya lalu berjalan ke arah jendela dan membuka kedua sisi jendela kamarnya itu.Wusssh....angin sejuk pun menerpa wajahnya yang rupawan dan rambut panjangnya yang tergerai hingga melambai-lambai karena tertutup angin itu
"Hah... seperti nya aku juga harus bergerak seperti mereka bertiga, aku tidak akan membiarkan siapapun memiliki apa yang sebenarnya menjadi milikku ucap Freen sambil memandangi pemandangan indah depannya itu.
.
.
Hari ini Freen tampak menawan dengan rambut panjangnya yang setengah di kepang, kemeja coklat, celana hitam dan sepatu hitam yang dia kenakan, Freen berencana pergi ke suatu tempat hari ini"Mau kemana ucap Nam menghentikan langkah Freen yang hendak ke dapur untuk sarapan, Freen pun menengok ke arah Nam sebentar yang sedang duduk di sofa ruang tengah lalu kembali berjalan ke arah meja makan lalu duduk di salah satu kursinya.
"Ada yang harus aku lakukan ucap Freen sambil melihat ke arah Nam yang berjalan ke arahnya lalu duduk di kursi samping kanan Freen duduk.
"Aku rasa menikahinya tanpa perkenalan agak sulit, aku harus pake cara jaman sekarang agar bisa meyakinkannya ucap Freen sambil menyuapkan makanan yang sudah pelayannya siapkan.
"Kamu akan menemuinya ucap Nam yang juga ikut sarapan bersama Freen.
"Hm, gumam Freen sambil mengangguk.
"Mau aku temani ucap Nam sambil memperhatikan ekspresi wajah Freen yang terlihat tenang itu.
"Tidak perlu, aku akan berusaha sendiri, tapi jika terjadi sesuatu aku akan menghubungi mu ucap Freen sambil melihat ke arah Nam
"Anak anak sudah berangkat ucap Freen lagi."Hem, mereka terlihat tidak sabaran setiap menunggu pagi untuk bertemu dengan mama nya ucap Nam.
"Aku harap mereka bisa lebih dekat dengan Becky ucap Freen.
.
.
Kampus..."Ma.. Khun..ucap Prim sambil merangkul lengan Becky dengan semangat, hampir saja dia keceplosan.
Becky yang sedang berjalan ke arah kelas bersama Irin pun menghentikan langkahnya lalu melirik ke arah Prim yang tiba-tiba muncul dan merangkul lengan nya.
"Pagi, ucap Becky sambil tersenyum tipis pada Prim, Prim pun langsung tersenyum manis pada Becky sambil mengucapkan selamat pagi, Becky pun mengangguk pelan dan tidak terlalu masalah dengan sikap Prim yang bergelayut di lengannya itu,
Lalu Becky pun melihat ke arah Heng, View dan Fay yang sudah berdiri di samping Prim."Selamat pagi, ucap Heng, Fay dan View bersamaan.
"Pagi ucap Becky dan Irin bersamaan.
"Kalian mau kemana ucap Irin yang melihat mereka berempat mengikutinya dan Becky apalagi prim yang masih menempel di lengan Becky.
"Ke kelas ucap Fay.
"Apa kalian sekelas dengan kami ucap Irin sambil mengangkat alisnya.
Hem,
mereka berempat pun mengangguk kompak
KAMU SEDANG MEMBACA
Freen (Becky My Wife)
Fantasyusia ku baru dua puluh tahun tapi tiba-tiba aku sudah memiliki tiga orang anak yang terlihat seumuran denganku, yang satu dingin kaya kutub tapi pengertian, yang satu jahil tapi cengeng, dan satunya lagi pemalu tapi tiba-tiba suka tantrum namun itu...