30

731 98 6
                                    










Keesokan harinya, suara kicauan burung-burung pun mengusik Becky yang tadinya masih belum sadarkan diri itu,
Perlahan-lahan Becky pun membuka matanya lalu mengerjapkan matanya beberapa kali sambil melihat sekeliling tempat dia berada sekarang,
Sepertinya dia sedang berada didalam sebuah kamar yang terlihat elegan dengan perpaduan warna biru dan putih


"Mama.." ucap Prim sambil menyentuh lengan Becky pelan, Becky pun melihat ke arah Prim dan Fay yang sedang duduk di kasur di samping dirinya yang terbaring


"Apa kamu baik-baik saja" ucap Freen yang terlihat sangat khawatir itu,
Becky pun menengok ke arah Freen yang sedang duduk di kursi, di samping ranjangnya dan melihat ke arah View yang berdiri di samping Freen


Becky pun bangun perlahan di bantu oleh Prim dan Freen, lalu Freen pun memberikan segelas air untuk Becky minum, tapi Becky tidak mengambilnya


"Aku ingin pulang" ucap Becky sambil melihat ke arah Freen


"Tapi..."


"Aku ingin pulang ucap Becky lagi sambil menatap wajah Freen,
lalu Becky pun berusaha turun dari ranjang Freen namun Fay menangkap lengannya, menahan dirinya untuk tidak pergi


"Mama jangan pergi" ucap Fay dengan mata berkaca-kaca nya


Becky pun melihat ke arah Fay sebentar lalu Becky pun melepaskan tangan Fay dari pergelangan tangannya dengan paksa karena Fay menggenggam nya kuat setelah itu Becky pun turun dari ranjang Freen


"Becky..." ucap Freen sambil menangkap pergelangan tangan Becky lalu Freen pun mendongak melihat wajah Becky dan menatapnya, Becky yang hendak melangkahkan kakinya pun menengok ke arah Freen yang masih duduk di kursi itu


"Apa makhluk itu yang menakut-nakuti orang-orang yang mendekati ku" ucap Becky sambil menatap Freen yang sedang menatap dirinya juga


"Maaf" ucap Freen sambil menundukkan kepalanya


Becky pun melepaskan genggaman Freen sedikit kasar lalu pergi keluar dari kamar Freen


"Ma..mama" panggil Fay dan Prim sambil turun dari ranjang lalu mengejar Becky, lalu View pun mengikuti adik-adiknya di belakang bersama Heng, sedangkan Freen hanya diam sambil menatap kosong ranjangnya, bekas Becky berbaring tadi


"Nam, tolong antarkan Becky pulang" ucap Freen tanpa melihat ke arah Nam yang sedang berdiri di dekat pintu kamarnya itu,
Tanpa bicara, Nam pun pergi untuk mengantarkan Becky sesuai permintaan Freen





.
.
"Mama tolong jangan pergi" ucap Prim sambil memeluk tubuh Becky dari belakang, dan menangis seperti seorang anak yang tidak ingin di tinggal oleh mamanya


"Maaf"  ucap Becky sambil melepaskan paksa pelukan Prim itu lalu melangkah keluar dari rumah Freen tanpa melihat ke belakang yang di mana Prim dan Fay sedang menangisinya,
View pun datang lalu merengkuh tubuh kedua adiknya itu untuk dia peluk


"Mungkin Khun Becky butuh waktu" ucap Heng yang ikut sedih


"Saya akan mengantarkannya pulang, sebaiknya kalian istirahat, semalam kalian tidak tidur kan ucap Nam sambil melihat Fay, Prim dan View sebentar, setelah itu Nam pun menyusul Becky







.
.
Hari-hari pun terus berganti, Fay, Prim dan View pun setiap hari nya selalu berusaha berbicara dan mendekati Becky namun Becky selalu menghindari mereka bertiga, begitupun dengan Freen yang tiga hari ini juga selalu berusaha mendekati Becky namun Becky juga menghindarinya


Freen  (Becky My Wife)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang