Demi perdamaian antar dua keluarga mayor dan minor theerapanyakul yang sedari dulu bersitegang saling bermusuhan, khun korn mempunyai rencana yang gila dimana dia akan menikahkan anak bungsunya kim dengan keponakannya vegas.
Antara benci menjalaniny...
Tanya vegas memperhatikan kim yang tengah sibuk mengoleskan lipstik merah di bibir ranum.
Rasa kagum kini memenuhi diri vegas ketika melihat penampilan kim yang sangat luar biasa cantik dan indah bahkan melebihi seorang wanita sekaligus, tubuh yang sexy dalam balutan mini dress leather bodycon dan juga wig bergelombang panjang yang sangat cocok dengan surai coklat gelap milik kim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan penuh kesadaran vegas akan bertekuk lutut dan mengagumi atas sosok aphordite yang ada dihadapannya, dan ia sangat yakin semua pria ingin menidurinya setelah pandangan pertama melihatnya.
. . .
"Sial, apakah kau tidak lihat pengorbananku ini dan bisa - bisanya kau menanyakan keraguanku!... asal kau tau jika ini bukan perintah dari pak tua itu, aku bahkan tak sudi untuk melakukan ini dalam seumur hidupku".
Kim memandang vegas dengan sebal, dan pergi mengambil sepatu high heels yang ada di lemari.
Vegas yang melihat kim yang tengah kesusahan memakai high heels, berinisiatif untuk membantu.
"Biarkan aku membantumu".
Ucap vegas dengan sedikit penuh perhatian, ia mengambil alih sepatu itu dan berlutut untuk memasangnya.
Kim yang tengah duduk dimeja rias tertegun ketika merasakan sentuhan vegas di kakinya, ia tidak pernah membayangkan bahwa makhluk menyebalkan seperti itu bisa- bisa perhatian dengannya.
Perlahan dengan lembut kedua high heels terpasang dengan indah di kedua kakinya, vegas memandang kim yang kini tengah menatapnya, kedua netra mereka berdua beradu pandang hingga menimbulkan suasana yang terasa canggung namun intim.
Setelah selesai kim turun dari meja dan menatap dirinya dicermin, vegas kini berada dibelakangnya.
"terimakasih vegas".
Kata kim dengan nada yang pelan dan menundukkan pandangannya diantara rambutnya yang bergelombang mencoba untuk menyembunyikan rona merah yang menghiasi kedua pipinya.
"Tidak masalah, aku hanya ingin membantu saja".
Ujar vegas tersenyum sambil merapikan helai rambut kim yang menutupi wajah rupawannya.
"Cantik".
Puji vegas memandang, hingga membuat kim terdiam sejenak mendengarkannya
"Ku anggap itu sebuah hinaan".
Kata kim dengan lantang dan berbalik pergi menuju pintu kamar, dengan senyum merekah di wajahnya yang tentu saja senyuman itu tidak dapat dilihat oleh vegas.
. . . . . .
Semua bodyguard yang ikut serta dalam misi ini tercengang ketika melihat penampilan kim yang sempurna dan sexy.
