FMP-03

199 66 1
                                    

khun korn dan khun gun mengantarkan dua pasangan sah itu menuju rumah baru mereka.

Hal itu bertujuan untuk mempererat hubungan pernikahan mereka dengan membuat mereka berdua tinggal bersama.

"Vegas dan kim jaga diri kalian baik-baik, jangan sampai ada perceraian diantara kalian jika itu sampai terjadi siap-siap saja kalian hidup menjadi gelandangan".

Ucap khun korn dengan penuh ancam kepada dua pasangan yang ada dihadapannya.

"Ba.. baikk paman ehh maksudku ayah".

Ucap vegas dengan diselingi senyum palsu sedangkan kim hanya memalingkan wajahnya tanpa mempedulikan ayahnya.

"Bagus kalo kau paham vegas".

Khun korn dengan bangga menepuk bahu vegas.

Setelah berselang satu jam menemani kedua pasangan vegaskim , khun korn dan khun gun mulai memutuskan untuk pulang ke manasion mereka.

Dan meninggalkan mereka berdua sendirian dipenthouse.

______________________________________

.
.
.
.

Hari sudah menjelang malam namun vegas dan kim masih saja bertengkar memperdebatkan kasur yang hanya ada satu satunya dipenthouse besar yang mereka huni.

"Vegas ini kamarku dan kau harus tidur ruang tamu!!".

Ucap kim dengan penuh kuasa bahkan dirinya sudah merebahkan dirinya untuk menguasai ranjang yang berukuran king size.

Sedangkan yang disuruh untuk tidur di ruang tamu , merasa tidak terima dan berbalik menarik tubuh kim agar terlepas dari ranjang kasur.

"Kau!!... seenaknya saja menyuruhku, kau yang tidur diruang tamu saja sialan".

Ucap vegas dengan sekuat tenaga menarik tubuh kim, sedangkan kim yang ditarik meronta - ronta untuk dilepaskan.

"Lepaskan aku vegas bajingan arghhhh!!".

Teriak kim tak kalah keras namun karena tanpa persiapan keseimbangan tubuh yang tidak elit , akhirnya pun kim kehilangan keseimbangan dari ranjang kesayangan dan berakhir jatuh menimpa vegas dengan keras.

Vegas pun mengerang kesakitan ketika badan kim menimpa tubuhnya,  demi tuhan tubuh kim tidak bisa di bilang enteng walaupun tubuhnya terlihat kurus namun entah kenapa kim lebih berat. ia curiga jika selama masa hidupnya kim selalu diberikan makan batu oleh paman korn.

"Sialan kau Kim! Ini sangat menyakitkan idiot". geram Vegas sambil bangkit dari lantai sesekali mengelus pinggangnya yang terasa nyeri.

Kim berusaha bangkit, dan kini wajahnya terlihat kesal karena menahan amarah.

"Apa yang kau katakan vegas bajingan?! Kau lah yang memulai semua ini brengsek!".

Vegas dan kim saling menatap dengan tatapan yang penuh kebencian, seakan akan dari masing- masing tatapan mereka berdua mengeluarkan aliran listrik yang dapat menghanguskan seseorang.

Kini suasana kamar dipenuhi oleh ketegangan yang tak tertahankan.

Sementara mereka saling menatap dengan intens, tiba-tiba terdengar suara petir yang menggelegar di luar. Vegas dan Kim langsung menoleh ke arah jendela dengan ekspresi terkejut.

Tiba-tiba saja, lampu di ruangan itu padam, meninggalkan mereka dalam kegelapan total.

"Arghhh vegas!!". Teriak kim ketakutan yang tanpa ia sadari didalam kegelapan itu kim tengah memeluk vegas dengan erat.

"Ini tidak lucu, Kim! Aku tidak bisa melihat apapun!" teriak Vegas dengan nada panik.

Kim menimpali dengan cemas.
"tapi bukan aku yang mematikan sakelar lampunya".

"Senter, dimana senter?". Lanjut kim sambil meraba raba sekitar untuk mencari senter.

"Apa yang kau cari kim!". Tanya vegas yang sedikit kesal.

"Aku sedang mencari senter apakah kau tuli".

"Ya tapi kau tidak usah meraba-meraba penis ku".

Vegas menyentak tangan kim yang tidak sengaja menyentuh daerah selangkangannya, ia tak ingin kim mengetahui bahwa kejantanannya kini tengah menegang karena kim yang memeluknya.

'Hahahahah'.

"Gas apakah kau dengar itu". Ucap kim yang semakin mendempet karena ketakutan.

"Aku tidak mendengarkannya, aku tuli". Ucap vegas dengan tampang yang tidak perduli hal itu semakin memancing emosi kim.

Dengan rasa yang kesal kim menjewer telinga vegas dengan kuat sehingga membuat nya berteriak kesakitan ditengah kegelapan yang memecahkan keheningan manasion yang besar itu.

Kemudian terdengar suara tertawa di sudut ruangan, dan muncullah cahaya kecil dari arah sana.

"Maafkan aku tuan vegas dan tuan kim, saya hanya kesini mengantarkan senter". ucap seorang pelayan, yang muncul dari kegelapan dengan senyum canggung.

Vegas dan Kim hanya bisa saling memandang dengan ekspresi frustasi, menyadari bahwa malam itu tidak akan berakhir dengan damai.

______________________________________
.
.
.
.
.

Saat cahaya kembali menyala, Vegas dan Kim kembali melanjutkan pertengkaran mereka dengan intens.

"Dengar baik-baik, Vegas! Aku sudah muak dengan sikap egoismu! Kamarku, ranjangku, aturanku!". desis Kim sambil menunjuk-nunjuk ke sekeliling.

Vegas mengepalkan tangannya dengan frustrasi.

"Oh, tolong kim hentikan keluhanmu yang tak ada habisnya! Kau pikir aku mau tidur di ruang tamu? Tidak ada yang nyaman di sini apalagi hidup satu atap denganmu!".

Kim menggelengkan kepala dengan keras.

"Kau sangat egois, kau tidak pernah memikirkan perasaanku!".

Vegas membalas dengan menatap tajam kim.

"Dan kau selalu membuat segalanya menjadi masalah! Apa yang kau inginkan sebenarnya?".

Mereka berdua terus berdebat, saling interupsi satu sama lain dengan argumen-argumen mereka sendiri, salah satu dari mereka tidak ada yang ingin mengalah.

"Arghhh hidupku sudah sial ditambah lagi kau kim, aku heran mengapa paman korn menikahkan ku dengan mu sudah tau kita adalah sepupu bahkan masih banyak lagi perempuan yang bisa dinikahkan kenapa harus kau kim dan kau juga seorang laki sama sepertiku jika semua orang mengetahui hubungan terlarang ini mau di taruh mana wajahku ini".

"Tuhan kenapa aku harus hidup bersama orang yang ku benci bahkan bukan seseorang yang ku cintai".

Gerang kesal vegas meratapi nasibnya yang begitu sial.

"Vegas sejak kapan kau mengingat tuhan jika kau saja seorang pembunuh, asal kau tau jika selama ini bukan paksaan dari ayahku dan juga demi kedamaian keluarga kita. aku juga tidak akan pernah mau menikah denganmu".

Karena sudah lelah berdebat kim lebih memilih merebahkan dirinya di kasur dan melanjutkan untuk tidur, dengan meninggalkan vegas yang tengah berdiri mematung karena ucapannya.

Tanpa vegas sadari bahwa kim tengah menitikan air mata didalam tidurnya.

Forbidden Marriage (vegaskim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang