FMP- 06

157 64 4
                                    

MAYOR THEERPANYAKUL MANSIONS

Kedua pasang vegaskim kini tengah berjalan menyusuri manasion keluarga utama, semua bodyguard yang melihat mereka berdua tunduk hormat dan segan kepada tuan muda penerus keluarga mayor dan minor.

Vegas tersenyum kepada semua bodyguard walaupun beberapa diantara mereka tidak menyukainya, namun vegas sangat terhibur akan kemunafikan mereka semua.

Pandangan vegas teralihkan pada salah satu bodyguard yang tengah menunduk dengan poni yang menjuntai dan itu terkesan lucu bagi vegas hingga membuatnya tertarik untuk mendekatinya.

Vegas menepuk bahu bodyguard tersebut sehingga membuat di empu terpenjat kaget ketika melihat tuan muda theerapanyakul yang berada dekat dihadapannya.

"Aa.. selamat datang khun vegas".

Sambut sang bodyguard dengan canggung yang tak lain bernama pete salah satu bodyguard kepercayaan khun tankhun.

Sedangkan vegas hanya tersenyum menanggapi perkataan pete dan langsung melanjutkan langkahnya mengejar kim yang kini semakin jauh darinya.

Kim terus berjalan tanpa memperdulikan vegas yang memanggilnya, dirinya cukup dibuat kesal.

'Apa- apaan tadi itu, sok banget jadi orang baik apalagi senyumannya itu sangat menjijikan'. Batin kim merutukki.

Apakah si brengsek itu berniat menggodai bodyguard milik kakaknya itu apalagi dengan style nya yang sangat norak kemeja satin namun bergaya macan tutul, ingin sekali kim membakar koleksi baju vegas yang sangat tidak masuk akal dan aneh sekali.

Jika di ingat- ingat ingin rasanya kim tertawa ketika mengingat masa lalu ketika keluarga mayor dan minor bentrok dalam peperangan, ia masih teringat paman dan anaknya itu memiliki cara berpakaian yang aneh sangat tidak etis dan elegan sebagai seorang keluarga anggota mafia.

.

.

.

.

"Bagaimana kabar kalian berdua?".

Tanya khun korn yang kini tengah duduk di kursi santai dengan segelas cangkir kopi di tangannya.

Sedangkan didepan meja terdapat permainan catur yang tengah di mainkan bersama pengawal pribadinya chan.

Khun korn tersenyum menatap mereka berdua, sedangkan kim hanya memandang datar kepada sang ayah.

Ayolah dia disini bukan hanya untuk berbasa basi - pikir kim.

"Kami berdua baik- baik saja yah walaupun ada sedikit pertengkaran di rumah tangga kami".

Vegas tersenyum dengan ramah dan merangkul leher kim bagaikan teman yang akrab.

"Hahaha itu sudah biasa terjadi, aku sering mendengarkan keluhan kalian tapi tidak apa - apa aku dulu juga pernah seperti itu karena aku juga pernah menjadi muda nak!"

Seru khun korn dan vegas mau tidak mau ikut tertawa mendengarkannya tanpa mengabaikan tatapan panas kim yang tengah memandangnya dengan tajam.

"Intinya untuk apa ayah memanggil kami berdua kesini". Ucap kim pada akhirnya.

Khun korn tersenyum simpul mendapati pertanyaan anaknya itu ia sangat tau sekali jika kim sangat tidak suka berbasa basi dengannya.

"Kalian berdua akan menyamar dan menyusup ke dalam tempat musuh untuk mengambil informasi dan data - data yang kita butuhkan, ketua mafia itu bernama marcus ia memiliki pertahanan yang kuat dan tidak mudah juga untuk menyabotasenya tapi ia memiliki satu hobi yaitu bermain dengan wanita yang cantik dan muda, dan kau memenuhi kriteria itu kim".

Kim tertegun ketika mendengarkan rencana gila dari ayahnya.

"Apa... apa aku tidak salah dengar, apa yang kau maksud ayah".

Ucap kim memastikan pendengarannya.

"Aku tidak bercanda kim, kau akan menyamar menjadi seorang wanita malam dalam misi ini".

"Sial kenapa harus aku!, kenapa ayah tidak menyewa saja perempuan jalang di luaran sana".

Gerutu kim merasa tidak terima, demi tuhan mengapa ia harus menyamar menjadi wanita dalam misi bodoh ini lebih baik jika ia sekarat dalam misi yang lebih berat dibandingkan seperti ini sangat mencoreng harga dirinya sebagai seorang lelaki sejati.

"Sangat beresiko jika menyewa wanita di luaran sana, kau tau itu bukan".

Khun korn memandang kim sejenak dan terus memainkan pion caturnya, untuk merencanakan semuanya agar berjalan sempurna.

Dengan mempromosikan pion ratu di tengah- tengah musuh akan membuatnya menjadi bidak yang sangat kuat.

"Tapi kau tidak bisa seenaknya memerintahku dengan rencana konyolmu itu!" Teriak kim.

Kedua tangannya terkepal kuat menahan amarah, sedangkan di satu sisi lain vegas hanya bisa terdiam memandangi kemarahan kim.

Vegas tidak habis pikir jika paman korn memberikan misi seperti ini kepada mereka berdua walaupun misi ini terbilang sangat mudah namun ia tidak bisa membayangkan jika kim yang ber crossdressing sebagai wanita.

.
.
.

"Dengar kim aku tidak peduli penolakanmu, kau akan melakukan apa yang ku perintah dan aku akan tetap membuatmu menurutinya. kau akan menyamar menjadi wanita dan buat atensi pria itu tertuju kepada mu, jika pria itu menginginkanmu maka kau akan melakukannya jika pria itu ingin menyetubuhimu maka kau harus mau bersetubuh dengannya sampai kau berhasil mendapatkan usb berisi data dan informasi penting itu".

Ucap khun korn dengan mutlak dan memandang kim dengan tatapan tajam.

Vegas sedikit emosi akan ucapan paman korn ia tidak menyangka ada seorang ayah yang teganya mempertaruhkan harga diri anaknya sendiri hanya demi kepentingannya sendiri, kecewa dan marah itu yang ia rasakan walaupun ia dan kim menikah tanpa cinta namun ia tidak rela jika kim disentuh oleh orang lain.

Tapi tetap saja ia adalah vegas therapanyakul tidak seharusnya ia peduli akan hal itu.

"Baiklah aku menerimanya".

Kata kim dengan tersenyum simpul, dan berbalik pergi meninggalkan ruangan itu.



TBC...

Forbidden Marriage (vegaskim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang