...
Seungmin duduk di ruang tv, sedang berusaha melepaskan penat setelah seharian berada di rumah sakit. Berkutat dengan obat dan stetoskop sepanjang hari. Sebenarnya, dia sama sekali tidak tertarik dengan kedokteran. Tapi selain menjadi dokter dia mau jadi apa lagi?
Kedua orang tuanya adalah dokter professional, ayahnhya ketua divisi urologi di ASAN. Sementara ibunya adalah dokter militer. Kakaknya, dokter kulit yang punya klinik sendiri, sampai ada beberapa cabangnya. Sementara dia? Hanya dokter bedah biasa yang tidak setiap hari melakukan operasi.
Bukannya tidak jago, jago sekali malahan. Seungmin ini sebenarnya jenius, dia tidak perlu waktu lama untuk mempelajari suatu hal baru. Walaupun tidak ada operasi, dia juga merawat orang-orang yang dipertanggung jawabkan olehnya. Dia biasa melakukan operasi dadakan, seperti misalnya korban kecelakaan. Walaupun tidak niat, operasi itu berjalan lancar tanpa masalah.
Seungmin memang terkenal dengan sifatnya yang cuek dan bodo amat-an. Dia orang yang kalem juga, walaupun sekalinya bicara itu nusuk banget dan tidak disaring, dia jadi tidak punya banyak teman bicara yang banyak. Felix dan Jeongin adalah temannya sejak SMP, dia bisa bercerita apapun pada kedua orang itu. Dia baru bertemu Jisung ketika kuliah di kampus yang sama dengan lelaki berpipi chubby itu. Yang ternyata adalah teman kecil Felix.
Tidak seperti teman-temannya yang mengambil kuliah S2. Begitu lulus S1, Seungmin langsung diterima bekerja di ASAN. Ditambah lagi, dia menikah di saat umurnya baru 24 tahun. Yah, walaupun itu usia pas untuk berumah tangga. Orang tuanya menjodohkannya dengan CEO dari perusahaan firma terkenal. Namanya Christopher Banh, nama koreanya adalah Bangchan.
Saat itu, untuk pertama kalinya Seungmin menentang permintaan orang tuanya. Dia kabur. Padahal bukan tipe orang yang lari dari masalah. Tapi mau bagaimana lagi, namanya juga anak muda.
Semua orang pasti punya ketakutannya sendiri, termasuk juga Seungmin, dia juga manusia. Dia lari sejauh-jauhnya dari rumah, menggunakan motor yang dipinjam dari Jisung. Tanpa arah, tiba-tiba dia sampai di tengah hutan lebat. Masalahnya dia punya fobia dengan hutan lebat seperti ini. Nekat, malah semakin masuk ke dalam. Hutan, semakin masuk semakin banyak pohon. Alhasil dia tersesat di hutan itu.
Ya, kisah klasik. Kalian bisa menebak sendiri apa yang terjadi setalah itu.
Kembali ke alur.
Seungmin menyalakan televisi, melihat berita terbaru.
Walau matanya melihat kearah reporter di dalam tv itu, tapi pikirannya mengembara jauh. Dia masih kepikiran dengan sahabat Aussie-nya.
Apa maksudnya dia seperti bisa membaca pikiran Hyunjin?
Chup..
Seungmin menoleh, wajahanya memerah tanpa alasan.
Lelaki bernama Bangchan itu duduk di sebelah Seungmin, salah satu tangannya melingkar di pinggang Seungmin. "Kenapa, kamu jadi tempat sampahnya Felix?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Want so Bad [hyunlix]
RomanceAku mencintainya. Tapi kenapa dia seperti mencintai orang lain? Aku tahu cinta itu rumit. Tapi tidak ada yang mengatakan akan serumit ini. bxb hyunlix.