Aku mencintainya. Tapi kenapa dia seperti mencintai orang lain?
Aku tahu cinta itu rumit. Tapi tidak ada yang mengatakan akan serumit ini.
bxb hyunlix.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
..
"Felix.. aku sangat mengkhawatirknamu. Kupikir kau tidak akan bangun lagi." Lelaki rubah itu berlari mendekat ke Felix, memeluk tubuh Felix erat-erat.
Felix tersenyum kecil, "aku baik, kau terlalu mengkawatirkanku, Jeongin. Aku tidak akan mati semudah itu," jawabnya. Mengusap pelan rambut kecoklatan temannya itu.
Seungmin dan Jisung masuk ke ruangan itu tak lama kemudian, berbicara tentang sesuatu. Seungmin yang berbalut jas putih dan stetoskop yang menggantung di lehernya itu menarik kerah belakang Jeongin. "Jangan bikin Felix tambah stres."
Wajah Jeongin merengut, "jahat sekali, padahal aku tidak melakukan hal yang salah." Bibirnya mengerucut, sebal.
Seungmin berkting muntah, sementara Jisung tertawa saja melihat kedua temannya yang kadang tidak akur ini. Walau tidak akur mereka tetap berteman, bersahabat malah. Kedua orang ini bisa diandalkan disaat yang tepat.
Jisung duduk di kursi di sebelah ranjang Felix. "Jadi, gimana? Udah mendingan? Seungmin udah cerita semuanya, syukur deh dapet dokter yang baik." Ucapnya. Tertawa kecil.
Felix tertawa kecut mendengarnya. "Entahlah apa aku bisa menyebutnya dokter yang baik. Haha.."
Jisung menatapnya heran. "memang dia dokter yang seperti apa?"
"Entahlah, menyeramkan? Tapi tidak juga, sih. Dia agak berbeda, memang seperti dokter pada umumnya. Dia memberitahu jadwal minum obat, ganti infus dan sebagainya. Dia orang yang baik."
Seungmin terdiam sejenak, "dia dokter yang paling populer di sini. Tapi, aku baru tahu seorang Lee Felix bisa mengatakan orang baru ditemuinya itu baik."
Felix, lelaki bersurai pirang itu memang sejak dulu diajarkan untuk tidak muda percaya pada orang, apalagi orang yang baru dikenalnya sehari. Dia dilahirkan sebagai omega sejak lahir. Takdir tidak bisa merubah kasta itu. Ayahnya yang terkenal tegas itu mengajarinya taekwondo sejak dia masuk sekolah dasar, guna untuk melindunginya dari dunia luar yang kejam.
Lelaki itu paham betul soal itu. Wajah, perawakan, dari ujung rambut sampai ujung kaki adalah copypaste dari ibunya. Diantara 3 bersaudara, dialah yang paling mirip ibunya. Kalau biasanya anak bungsu adalah anak yang paling dimanja di dalam keluarga. Felix adalah kebalikannya. Dia bungsu, tapi kedua orang tuanya memperlakukannya tidak berbeda dengan kedua kakak laki-lakinya, bisa jadi malah lebih keras.
Kedua orang tuanya tahu, anaknya ini istimewa. Felix adalah male omega sempurna. Dia harus mempelajari kerasnya hidup sebelum dia menyesal sendiri nanti.
"Lix, kusarankan kau hati-hati saja. Dia alpha dominan. Dia bisa memakanmu kapan saja." Ucap Seungmin lagi.
Felix terdiam sejenak, "aku tahu soal itu. Aku langsung bisa merasakan aroma feromonnya memenuhi ruangan ketika dia masuk. Dia langsung mendominasi semuanya. Dan satu lagi, orang itu menyebalkan." Kalimat terakhir itu dia katakan dengan sangat pelan, seperti berbisik.