Part 3 "Masalalu"

1.1K 214 18
                                    

DUARR!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DUARR!!

"A a adek ssshhh" desis chenle yang berusaha meraih tangan sang adik yang tergeletak di dekatnya.

"Adek..." panggil chenle dengan lemah, tapi dia berhasil meraih tangan sang adik, walau dirinya juga sama lemahnya.

"MAMA!! PAPA!! MAMA!!" chenle mendengar suara haechan yang berteriak memanggil mama dan papanya.

"Arghhh!!!"

Chenle melihat keadaan sekitarnya benar-benar hancur, chenle bahkan tidak bisa menggerakan badannya dan kakinya yang sangat-sangat kebas.

"Arghhh!!!"

Chenle melihat dimana jeno yang tengah berusaha melepaskan dirinya dari reruntuhan bangunan.

"Abang jeno..." lirih chenle

"RENJUN!!" Teriak haechan saat melihat renjun yang setengah bagian kakinya sudah di penuhi api yang hampir membakar dirinya sampai habis jika haechan tidak segera meredupkan apinya.

"Arghhhhh!!"

"Jeno! Astaga, gue harus selametin yang mana dulu anjing.

"Asssshhh" renjun terus meringis saat haechan berhasil menyelamatkan dirinya dan menarik dia ke tempat yang jauh dari api, meski begitu renjun memiliki luka bakar yang cukup parah di bagian kaki dan sebelah tangannya.

"Arghhhhhh!!" jeno masih terus berusaha menyelamatkan dirinya sendiri.

Haechan yang merasa posisi renjun sudah aman segera berlari ke arah jeno untuk membantu jeno.

Jarak mereka cukup jauh, sepertinya mereka semua saling terpental sampai tepisah jauh begini, chenle sedikit bersyukur karena dia ada di dekat adiknya.

Sampai dimana tangan jisung yang tengah chenle pegang, tiba-tiba seperti tertarik.

"A a adek" gumam chenle tanpa suara karena dia benar-benar lemah.

"Ayo kita bawa, yang lainnya kita urus nanti, polisi pasti akan datang, jika kita ada di sini saat polisi datang, kita bisa di curigai" ucap pria yang akan menggendong jisung itu.

Chenle memegang lengan jisung sangat erat, jisung tidak boleh dibawa pergi oleh siapapun, apalagi oleh pria yang tidak di kenalnya ini.

"Eunbi" panggil seojun saat sadar jika anak laki-laki yang tergeletak bersama jisung masih sadar.

Ya! Soejun datang ke TKP dengan eunbi yang baru saja dia lepaskan dari ruang bawah tanah kediaman tn,jung (mansion kakek jisung).

Semuanya memang sudah di rencanakan matang-matang oleh soejun setelah mendengar kabar anaknya dio yang mati tertabrak, jadi dia memutuskan untuk balas dendam.

Dia membebaskan eunbi bukan untuk kembali, tapi untuk menyempurnakan rencananya, karena bagaimanapun soejun masih buta dan tidak tau apa-apa, jadi dia membutuhkan eunbi agar semuanya sempurna.

Annoying Boy S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang