Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bruk!! Jisung terjatuh saat peluru mengenai dadanya.
"TAEREA!" semua orang terkejut saat melihat siapa yang menembak jisung.
Mata taerea berkaca-kaca, badannya juga sedikit gemetar bahkan pistol yang dia pegang sampai terjatuh.
Prak!
"Apa yang lo lakuin bangsat!" Kesal haechan.
Jisung masih membuka matanya sambil memegang dadanya yang tertembak.
"Jisung, jisung bertahan hiks jisung bertahan jie" isak chenle
"Sini lo! Lo ngapain tembak adek gue anjing!" Sarkas mark menarik taerea kasar.
"Hiks hiks hiks"
"JAWAB GAK USAH NANGIS!!" Bentak mark
"J j jisung yang nyuruh hiks hiks d dia dia bilang capek sama drama semuanya hiks hiks dia bilang bingung pak guru hiks hiks" isak taeres
"Begooooo, terus kenapa lo lakuin anjingggg" geram jeno
"Jisung, s sayang nya papa hiks hiks" BRAK!
"PAPA!" pekik jaemin dan haechan karena yunho terjatuh dari kursi rodanya ingin meraih jisung.
"Pah ayo pah haechan bantu" ucap haechan ingin membantu tapi yunho menepisnya!
"Lepasin! Papa bisa sendiri! Hiks hiks anak bayi papa hiks renjun! Cepet panggil ambulance kesini!" Pekik yunho sambil terisak.
Jisung yang masih membuka mata itu masih bisa melihat yunho yang berusaha keras untuk mendekat ke arahnya meski dia harus bersusah payah menyeret kakinya yang masih lemah itu.
"Eunbi gimana ini?" Tanya seojun yang juga ada di samping jisung.
Jisung menatap bunda dan ayahnya itu.
"Denyut Jantungnya masih ada, kalau tertembak di dada begini akan sulit seojun" ucap eunbi
Jisung mengerenyit apa maksud pembicaraan ayah dan bundanya ini sebenarnya, tapi sedetik kemudia dia menutup matanya.
"Jisung! Hiks jisung bangun! Bang, bang udah dateng belom bang hiks Hiks" isak chenle i
"Ya terus bagaimana? Saya gak mau usaha saya 5 tahun ini sia-sia cuma karena anak ini mati!" Tukas seojun
"Tenang seojun, jangan buat ku pusing, berfikir dengan tenang" ucap eunbi
"Ambil saja sidik jarinya, kau selalu Bawa surat ahli waris itu kemanapun kan?" Ucap seojun
"Ck! Dasar bodoh itu gak akan berlalu kalau anak ini belum genap 17 tahun" jelas eunbi
"CK Yasudah kita bawa saja anak Ini, siapa tau keajaiban datang" ucap seojun hendak mengangkat jisung tapi yunho menahannya.
