Part 11 "Taerea"

1K 241 31
                                    

       Jaemin terburu-buru menuruni anak tangga, Sudah cukup dia menahan diri untuk tidak membuka kan pintu gudang itu untuk jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaemin terburu-buru menuruni anak tangga, Sudah cukup dia menahan diri untuk tidak membuka kan pintu gudang itu untuk jisung.

"Jaemin lo mau kemana?" Tanya jeno

"Gue gak bisa diem lagi jeno! Lo gak liat di luar hujan?! Ini juga udah malem, udah cukup hukuman buat jisung!" Tukas jaemin lalu pergi.

"Jaemin" panggil jeno lagi

"Apa lagi sih! Kali ini lo gak bisa larang gu..." ucapan jaemin terhenti saat jeno melempar kunci gudangnya.

"Loh bu bukannya kuncinya lo lempar tadi?" Tanya jaemin heran.

Jeno berdiri lalu mengambil payung "kunci cadangan, ayok lo mau bukain pintu gudang kan"
Ucap jeno pergi lebih dulu dengan payung yang dia bawa.

Dimana yang lain? Kenapa hanya ada jeno dan jaemin di rumah? Jawabannya adalah chenle, renjun, mark dan haechan kembali membawa sang ayah ke rumah sakit.

Setelah di tendang oleh jisung mereka takut jika kondisi sang ayah kembali parah, jadi ke empatnya langsung membawa yunho ke rumah sakit, dan belum datang juga sampai malam, atau mungkin mereka menunggu hujan reda.

CEKLEK! pintu terbuka, lampu juga jaemin nyalakan.

"Adek..." panggil jaemin

"Hiks hiks hiks" jisung tidak menjawab apapun, dia tengah terisak sambil memeluk lututnya sendiri.

"Dek..." panggil jaemin lagi menghampiri jisung sambil perlahan memegang badan jisung yang bergetar.

Jisung sedikit tersentak, dia menegakkan kepalanya dan melihat jaemin yang ada di depannya.

"Bundaaa hiks hiks hiks bunda hiks hiks" isak jisung menatap jaemin

Jeno memutarkan bola matanya malas, bisa-bisanya jisung menyebutkan nama yang sanhat jeno benci.

Jisung melihat ke arah pintu luar dimana jeno tengah berdiri di ambang pintu.

"Kita masuk ke dalam rumah ya" ajak jaemin.

"Abang mana? Hiks hiks abang lele mana hiks hiks" tanya jisung terisak itu.

"Abang lele nya lagi ke rumah sakit dulu nganter papa, sekarang adek sama abang dulu ya" ucap jaemin

Jisung terdiam mendengarnya.

"Hiks hiks hiks"

"Ayo ikut abang ya, di sini dingin hm" ucap jaemin lembut sambil mengusap lengan jisung yang dingin.

Tapi jisung sama sekali tidak bergerak dan malah terus menangis sambil kembali menelusupkan wajahnya di antara dua tangannya itu.

"Dek..." panggil jaemin lembut

"Hiks hiks hiks"

"Sayang..."

"Badan gue masih lemes jaemin hiks hiks hiks" lirih jisung kecil sambil terisak.

Annoying Boy S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang