Part 1 "Mimpi"

1.3K 195 71
                                    

"7"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"7"

"6"

"5"

"4"

"3"

"2"

"S s sa arghhh!!!" Pekik seorang remaja yang terbangun dari tidurnya sambil terengah-engah.

Ceklek!

"Jisung, ada apa? Kenapa malam-malam teriak?" Tanya seorang pria yang masuk ke kamar jisung.

Yap! Remaja tersebut adalah jisung, jisung yang sudah beranjak dewasa, yang kini berusia 17 tahun kelas 3 SMA.

"Ayah, mimpi itu dateng lagi, mereka berhitung lagi ayah, mereka berhitung lagi" ucap jisung gelisah

"Siapa? Siapa mereka?" Tanyanya

Jisung menggeleng "aku gak tau, mereka gak jelas, semuanya buram ayah" ucap jisung

Pria yang jisung panggil ayah itu segera mengambil obat di laci nakas jisung "apa kamu lupa minum obat lagi jisung?" Tanya sang ayah.

"Maaf ayah aku lupa lagi" ucap jisung

"Astaga berapa kali ayah bilang obat ini sangat penting untuk kamu jie" ucapnya
"Udah ayo minum sekarang" ucap ayah

Jisung mengangguk lalu meneguk obatnya.

"Mimpi itu gak akan dateng kalau kamu minum obat jie, ayah udah bilang berapa kali sama kamu" ucap sang ayah

"Iya ayah, aku lupa tadi langsung tidur" jawab jisung

"Udah, lain kali jangan lupa lagi ngerti, sekarang tidurlah lagi oke" ucapnya

Jisung mengangguk lalu kembali merebahkan badannya.

"Ayah" panggil jisung menahan sang ayah saat dia hendak berdiri.

"Ada apa lagi?" Tanya ayah

"Apa sebenarnya aku punya saudara?" Tanya jisung

"Kamu mulai halusinasi lagi gara-gara telat minum obat, berapa kali ayah bilang kamu itu anak tunggal, dan satu-satunya mengerti" ucapnya

Jisung mengangguk, lalu sang ayah pun pergi dari kamar jisung.

Jisung terdiam sejenak, dia mengingat-ingat mimpinya yang sering muncul itu.

Annoying Boy S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang