Siang harinya,
Seperti yang telah dijadwalkan, Felix beserta peserta lainnya mulai sibuk bersiap-siap sebelum memasuki lapangan untuk memulai pertandingan nya
Felix mengambil peralatan memanahnya sebelum akhirnya berjalan memasuki lapangan bersama dengan rekan-rekan nya yang lain sambil membawa busur nya masing-masing
Karena Felix peserta pertama yang akan maju, maka ia pun menyempatkan diri untuk memeriksa kembali peralatan memanahnya agar tidak ada kerusakan yang akan merugikannya nanti. Terutama pada tali busurnya
Felix menoleh ke arah tribun penonton untuk mencari keberadaan kakaknya, tapi Felix tak bisa menemukannya karena sangking banyaknya orang yang sedang menonton saat ini
Felix akhirnya kembali fokus pada rekan setim nya yang sedang berlomba melawan musuh mereka saat ini. Dan dari hasil pertandingan itu, rekannya tak bisa memimpin karena angka yang mereka raih hanya bisa sampai angkah 9 saja
Felix menarik nafas dalam. Kini gilirannya
Felix maju ke belakang garis sambil menyiapkan semua alat-alat memanahnya dengan dibantu oleh pelatihnya.
Setelah selesai, terdengar suara terompet dari wasit tanda ia harus segera menarik busur nya. Felix pun menarik busurnya dengan menahan anak panah diantara tali busur tersebut
Setelah menahan beberapa detik sambil membidik sasaran nya, Felix pun akhirnya melepaskan anak panahnya dan....
"Got it!" Inner Felix puas
Seluruh penonton yang duduk ditribun seketika berdiri dari duduk mereka dan bersorak keras menyemangati nya.
Sambil menunggu musuh membidik sasaran nya, Felix pun kembali menoleh ke arah tribun untuk mencari keberadaan kakaknya.
Dan syukurlah, kali ini Felix berhasil menemukan sang kakak yang tengah berdiri paling atas sambil membawa banner bertuliskan 'Semangat adikku!'.
Felix tersenyum melihatnya. Dan setelahnya ia pun kembali fokus pada pertandingan nya yang sebentar lagi akan berakhir itu
-🦀-
Singkat waktu kemudian,
Setelah pertandingan usai, para peserta pun diminta untuk beristirahat sembari menunggu hasil pemeriksaan juri mengenai pertandingan tadi.
Felix yang sedang mengobrol dengan para rekannya pun tanpa sengaja mengalihkan pandangan nya ke arah meja tamu kehormatan yang dimana ia mendapati sosok seseorang yang amat familiar baginya
Dia Kim Seungmin.
"Aku... Seperti nya aku pernah bertemu dengannya sebelum ini" gumam Felix
Felix mencoba mengingat nya. Dan hal pertama yang ia sadari adalah kejadian saat di minimarket pagi tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION ✎[𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚]
غموض / إثارة⚠︎𝗙𝗘𝗟𝗜𝗫 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠⚠︎ "Hidupku adalah milikku. Tidak ada yang berhak atas itu selain diriku sendiri." - Felix "Dan nyamu adalah milikku. Hanya aku yang berhak untuk itu." - Lee Know "Kau hidup hanya untukku. Jadi menurutlah selagi aku berbaik ha...