⚠︎𝗙𝗘𝗟𝗜𝗫 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠⚠︎
"Hidupku adalah milikku. Tidak ada yang berhak atas itu selain diriku sendiri." - Felix
"Dan nyamu adalah milikku. Hanya aku yang berhak untuk itu." - Lee Know
"Kau hidup hanya untukku. Jadi menurutlah selagi aku berbaik ha...
Hyunjin memperhatikan gerak-gerik Felix yang sedari tadi sibuk mondar-mandir mempersiapkan dirinya yang hendak pergi makan malam bersama kakaknya.
Setelah melakukan hubungan seksual dengannya, Felix langsung beranjak membersihkan diri nya dan bersiap-siap dengan terburu-buru.
Sementara Hyunjin, pria itu hanya diam diatas ranjang Felix sambil terus memperhatikan nya
"Kau sungguh akan pergi dengan pakaian itu?"
Felix melirik Hyunjin sekilas dan kembali fokus memakai sepatunya.
"Apa itu ada masalah denganmu?" Sinis Felix
Hyunjin memutar bola matanya malas dan mendengkus kesal. Ia menatap Felix dari atas sampai bawah, sedikit kesal dengan penampilan Felix saat ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pakaian itu sangat jelek" cibirnya
Felix menghela nafas kasar dan bangkit dari duduknya. Menatap Hyunjin dengan datar dan bersuara "Dari pada kau harus sibuk mengomentari penampilan ku, bukankah lebih baik jika kau pergi dari sini hm?"
Hyunjin mendecak pelan, ia mengancingkan celana nya dan turun dari kasur menghampiri Felix.
"Besok, sepulang sekolah kau harus menemui ku di alamat itu." Ucap Hyunjin sambil memberikan sebuah kartu alamat pada Felix
Felix mengernyit "Apa aku harus?"
"Kau ingin menolak?"
Felix mendengkus kasar, ia menerima kartu itu dan menyimpannya di dalam saku "Baiklah"
Hyunjin tersenyum tipis, ia kemudian mengambil pakaian nya yang berserakan dan memakainya. Setelah selesai, ia mendekat ke arah Felix dan mencuri satu kecupan dari bibir Felix
Felix mendelik terkejut dan hendak protes. Tapi, Hyunjin sudah lebih dulu meninggalkannya menuju pintu kamar.
"Sial!."
-🦀-
Felix memarkirkan motornya didepan sebuah restoran sederhana langganan nya dan juga sang kakak.
Felix kemudian berjalan memasuki restoran tersebut dan melihat ke sekeliling untuk mencari keberadaan kakaknya yang telah menunggunya sejak tadi.
Dan disalah satu sudut, Felix berhasil mendapati kakaknya yang sedang duduk bersama seorang pria dihadapannya. Felix tak bisa melihat jelas wajah pria itu karena ia duduk membelakanginya
Felix berjalan menghampiri mereka berdua...
"Maaf terlambat" ucap Felix
Jihyo mengangkat wajahnya, pria itu juga ikut menoleh. Felix menatap nya dengan lurus,
"Yongbok? Kenapa lama sekali?" Tanya Jihyo khawatir, ia berdiri dan memperhatikan Felix dengan seksama
Dan samar-samar Jihyo mendapati sebuah memar-memar merah dileher Felix. Itu tidak terlalu mencolok, karena Felix telah menutupi nya dengan foundation.