08.

570 100 11
                                    

Jihyo meletakkan makanan hasil masakan nya di atas meja dan mulai menyajikan dua piring untuk dirinya dan juga sang adik, yaitu Felix.

Namun, sejak Jihyo menyiapkan makan malam, adiknya itu terlihat begitu gusar. Seperti ada sesuatu yang sedang mengganggu nya

"Yongbok? Ayo makan?" Setelah cukup lama diam dan memperhatikan, Jihyo pun bersuara pada adiknya itu

Felix tersadar dari lamunannya, ia menoleh ke arah sang kakak dan menatapnya kosong

"Ya?"

"Apanya 'Ya'? Aku menyuruh mu makan, Yongbok-ah" ujar sang kakak

Felix tampak gelagapan, ia mengangguk cepat "Ah b-baiklah"

"Ada apa?" Suara Jihyo terdengar serius

Felix mengalihkan pandangannya, ia mengernyit kecil "Apa?"

"Sejak kau kembali tadi, aku perhatikan wajahmu terus murung. Bahkan kau tidak menikmati makan malam yang sudah ku sajikan untukmu"

"Ti-tidak. Bu-bukan seperti itu kak"

"Bukan seperti itu? Lalu kenapa bicaramu gugup seperti itu hm?"

Felix terdiam. Ia mencoba mencari alasan

"Maksudku, aku hanya sedang memikirkan sesuatu mengenai tugas sekolah ku saja. Tidak ada yang lain"

"Bernarkah?" Jihyo masih tampak ragu

Felix mengangguk kecil.

"Jika kau memiliki masalah, atau ada sesuatu yang mengganggu mu, katakan saja. Aku tidak suka jika kau menyembunyikan sesuatu dariku, mengerti?" Ucap Jihyo

Felix mengangguk tersenyum "Baik, kak"

"Yasudah. Habiskan makan malam mu, setelah itu istirahat"

Felix kembali mengangguk untuk merespon perintah kakaknya itu.

Setelah nya, ia pun segera menghabiskan makan malamnya bersama sang kakak

-🦀-

Keesokan harinya,

Karena sekarang hari senin, Felix pun bangun lebih awal dari biasanya dan pergi menggunakan motornya menuju sekolah. Sebelum itu ia menyantap sarapan nya yang telah disiapkan oleh Jihyo sesaat sebelum kakak nya itu berangkat ke kantornya

Dan seperti biasanya, sebelum menuju sekolah nya, Felix menyempatkan dirinya untuk singgah di minimarket milik Jungwon untuk membeli yogurt favorit nya serta mengambil titipan coklat kakaknya

Namun, sesaat setelah ia selesai membayar, Felix dibuat panik saat ia melihat Seungmin memasuki minimarket dengan setelan hitam nya

Felix menarik nafas dalam dan berusaha untuk mengabaikan pria itu dengan pergi begitu saja melewatinya.

Tapi, itu tidaklah semudah yang ia bayangkan. Seungmin langsung menahan pergelangan tangannya dan menarik Felix agar namja manis itu berbalik menatapnya

"Mau kemana?"

Felix melirik ke arah Jungwon yang sedang menatapnya saat ini. Terlihat jelas ada kekhawatiran diwajah namja itu

Felix pun berusaha bersikap senormal mungkin agar tidak menimbulkan kecurigaan pada Jungwon

"Sekolah." jawab Felix kemudian

Seungmin tidak bertanya lagi. Tapi ia segera membeli apa yang ia butuhkan tanpa melepaskan genggamannya pada pergelangan tangan Felix

Dan Felix berusaha memberontak, tapi Seungmin menggenggamnya lebih kuat lagi yang membuat ia meringis kesakitan. Bersyukur Jungwon tidak menyadari nya karena sibuk melayaninya

OBSESSION ✎[𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang