-
💜 풑타 💜-
"Yakkkk!!! Putri-yaaaa!!!"
Putri — seorang yeoja asal Indonesia menutup telinga dengan kedua tangannya ketika mendengar suara teriakan sang sahabat.
Sinta — yeoja yang berteriak itu berlari menghampiri Putri sambil membawa laptop di tangannya. "Putri, lihat ini. Bangtan Sonyeondan akan mengadakan konser comeback beberapa bulan lagi. Dan aku juga mendengar jika Seventeen akan mengeluarkan album terbaru mereka yang bulannya sama dengan comeback BTS," jelas Sinta dengan begitu antusias.
Sementara Putri tidak menanggapinya. Ia menenggelamkan wajahnya di bantal besar berwajah seorang pria berparas tampan yang tak lain adalah Park Jimin, idol kesukaannya.
"Putri-ya, waeyo?"
Putri mendongakkan kepalanya menatap ke arah Sinta.
Mata memerah dan sembab, itulah yang Sinta lihat dari sahabatnya itu. "Kau kenapa? Apa ada masalah? Ceritakan saja."
Putri pun menceritakan segala permasalahannya pada Sinta. Mereka memang bersahabat sejak masa sekolah. Maka tak heran jika mereka selalu bercerita tentang apapun, terutama masalah masing-masing. Mereka juga saling membantu dalam menyelesaikan masalah satu sama lain.
"Jadi, kau dipecat dari pekerjaanmu karena di fitnah? Wah, jahat sekali mereka." Putri mengangguk seraya mengusap hidungnya sendiri.
"Sepertinya aku harus segera pulang ke Indonesia."
Kalimat itu membuat Sinta terkejut. Mereka sudah berjuang bersama-sama sejak lama. Datang dari Indonesia ke Seoul untuk mencari pekerjaan, sekaligus bertemu idol kesukaan masing-masing. Dan kini, Putri memutuskan untuk pulang tanpa hasil apapun. Bertemu dengan idol saja belum, pekerjaan pun tak punya. Sinta tidak bisa membiarkan hal ini terjadi.
"Hajima! Kau jangan pulang. Bukankah impian kita belum tercapai? Sia-sia semua perjuangan kita. Kau hanya kehilangan pekerjaan, kenapa sampai kehilangan semangat begini? Ayolah, Putri," bujuk Sinta.
"Memang benar, tapi hidup di negara asing tanpa punya penghasilan itu tidak mudah. Biaya hidup sehari-hari di sini juga lumayan menguras kantung. Dan juga, aku tidak mungkin meminta uang dari keluargaku di Indonesia. Sepertinya aku memang harus pulang."
Putri meraih koper di dekat lemari dan mulai merapikan baju-bajunya ke dalam koper besar tersebut. "Ck, jangan seperti ini, Putri. Kau kan bisa memakai uangku."
"Aku tidak mau merepotkanmu. Sudahlah, aku memang tidak akan bisa bertemu Park Jimin. Aku dan dia sudah satu negara, tetapi takdir tidak pernah mempertemukan kita." Memang benar semua perkataan Putri, Sinta juga tidak bisa membujuk Putri lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love, My Favourite Idol (BTS x SVT)
FanfictionDuo yeoja asal Indonesia yang mempunyai cita-cita setinggi Namsan tower. Impian mereka sederhana, hanya ingin bertemu idol favorit mereka masing-masing. Hanya bertemu, Tidak lebih. Karena mereka juga menyadari, tidak mungkin bisa berharap lebih. Sel...