-
Gedung Hybe
Disinilah kedua yeoja itu berada. Meskipun mereka diterima di beda bagian, tapi mereka tetap datang bersama.
"Sinta-ya, aku sangat gugup. Bagaimana ini?"
"Memangnya kau saja, aku juga."
"Tapi kau sangat bisa berbaur dengan suasana baru, sedangkan aku tidak. Bagaimana kalau aku melakukan masalah? Bagaimana kalau kinerjaku tidak baik? Bagaimana kalau..."
"Yak!!! Kenapa kau begitu pesimis? Aku kan juga jadi takut." Putri hanya bisa menundukkan kepalanya seraya membaca doa apapun yang ia hafal. Tanpa sadar, ia terus meremas-remas telapak tangannya sendiri yang sudah sangat dingin.
"Annyeonghaseyo, apa kalian pelamar yang diminta pihak perusahaan untuk datang siang ini?" tanya salah satu penjaga gedung tersebut saat melihat Sinta dan Putri berdiam di depan gedung.
"Ne, ahjussi."
"Kalau begitu, ayo ikuti aku ke ruang HR."
Mereka berdua mengikuti langkah pria berbadan besar itu menuju ruangan yang dimaksud. Di sana sudah ada kepala HR yang sedang mengarahkan pelamar lain.
"Annyeonghaseyo."
"Ne, Annyeonghaseyo. Apa kalian dua pelamar yang dari Indonesia?" tanya kepala HR pada Sinta dan Putri."Perkenalkan, namaku Lee, manajer Human Resource di perusahaan agensi ini. Sesuai dengan yang ada di surat pengumuman. Penempatan kerja kalian sudah tertera di dalamnya. Untuk Putri Ana, kau akan di bimbing oleh Kang Jiho, kepala Divisi Music Production Team. Nanti beliau yang akan menjelaskan job desc dan lain sebagainya. Dan untuk Yasinta, kau akan di bimbing oleh Han Namhye, kepala Wardrobe Team dan mungkin kau akan ditempatkan sebagai BTS Wardrobe Team karena mereka sedang membutuhkan kinerja tambahan untuk mengurus design busana dan lain-lain di comeback concert BTS," jelas manajer HR tersebut. "Apa ada yang ingin ditanyakan?"
"Tidak, Bujangnim. Kami sudah mengerti," ucap Sinta mewakili keduanya.
"Baiklah, selamat bekerja dan semoga kau betah bekerja di Hybe Labels."
Setelahnya, mereka berpisah tempat. Putri pergi ke studio Pledis Entertainment. Sedangkan Sinta ke ruang wardrobe. Meskipun sebenarnya mereka enggan berpisah, tapi mau bagaimana lagi. Ini tuntutan pekerjaan. Toh, mereka masih bisa bertemu di cafetaria saat jam istirahat.
"Sinta-ya, ini ruang wardrobe dan make up artist. Kau masih dalam masa percobaan atau training kerja selama satu bulan. Dalam masa ini, kau ditugaskan untuk membantu tim lainnya dalam urusan tata busana Bangtan Sonyeondan. Setelah kau bisa melewati masa percobaan, kau akan ditempatkan di posisi yang nanti akan aku beritahukan," jelas Han Namhye, kepala bagian wardrobe."Oh iya, perkenalkan ini semua rekan kerjamu," lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love, My Favourite Idol (BTS x SVT)
أدب الهواةDuo yeoja asal Indonesia yang mempunyai cita-cita setinggi Namsan tower. Impian mereka sederhana, hanya ingin bertemu idol favorit mereka masing-masing. Hanya bertemu, Tidak lebih. Karena mereka juga menyadari, tidak mungkin bisa berharap lebih. Sel...