Bab 7.

2 0 0
                                    

Hari minggu yang cerah sangat cocok untuk bersantai seperti yang di lakukan oleh Naluna kali ini, ia tengah rebahan di atas kasur.

"Minggu-minggu gini enaknya rebahan di kasur" ujarnya.

Karena tidak ada kegiatan sama sekali ia memutuskan untuk bermain ponsel seharian bahkan, untuk sekedar mandi saja ia tak beranjak dari kasurnya.

Hingga muncullah sebuah notifikasi dari salah satu temannya.

Ting!

Ayu🌼

Naluna
Lagi sibuk gak ?

Enggak tuh, kenapa ?

Keluar yuk ? main kita ?

Main kemana ?

Ke puncak mau ?
Healing kita

Kapan ? sama siapa aja ?

Hari ini
Aku sama pacarku
Kamu sama temanmu

Lah ? Terus aku ngajak teman siapa dah ini ? Kok kamu sama cowokmu sih ?

Ya siapa aja dah
Atau sama temanmu yang satu tempat kerja
Atau sama yang satunya terserah aku tunggu

Dih, mendadak sekali sih

Naluna terkejut dengan ajakan temannya itu pasalnya, ia tidak masalah jika di ajak keluar mendadak seperti ini.
Hanya saja ia bingung ke puncak sama siapa ?

Ia mencoba menghubungi temannya tapi tidak ada jawaban, tapi ia tetap mencoba menghubungi temannya yang satu lagi dan ternyata temannya pun tidak bisa ikut.

"Duh... Ngajak siapa ya ? Kalau gini nih pada gak ada yang bisa" gerutunya sambil menatap ponselnya.

Tiba-tiba terbesit satu nama dalam pikirannya.

"Eh kan.. ada Narendra coba deh ajak dia siapa tau bisa anaknya"

Naluna pun menghubungi Narendra.

Narendra

Hallo Naren

Iya Na ?
Ada apa ?

Lagi sibuk gak nih ?

Enggak kenapa ?

Ini temanku ngajak main ke puncak dan aku di suruh ngajak teman, karena teman-temanku banyak yang gak bisa
Apa kamu mau ikut ?

Tapi aku lagi krisis uang Na ?

Oh kalau itu gak masalah kan aku yang ngajak

Tapi tetap aja gak enak Naluna
Masa cewek yang bayarin ?

Udah santai aja
Nanti kapan-kapan gantian kamu yang bayarin
Tenang gak bakalan aku tagih juga kok

Ya udah
Kapan berangkatnya ?

Hari ini
Sudah mandi kan dirimu ?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SandykalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang