11

428 37 24
                                    

Happy reading





.

.

.






"Baiklah, jika tidak mau"

'byurrrr'

"HAH!"

"Jiang Cheng!"

Feiyu tertawa evil setelah menumpahkan bakso berkuah jus jeruk itu di kepala Jiang Cheng.

"Hey, kau tak apa?" Tanya jingyi dengan panik

"Jiang Cheng" Yibo dengan sigap mengambil tisu dan membantu Jiang Cheng mengelap noda di baju dan kepala nya

"Hahahahaha" suara tawa kesenangan dari Feiyu terdengar, membuat Yibo kesal kepalang

"BAJINGAN FEIYU!!" Teriakan Yibo sangat keras, hingga membuat seisi kantin menatap ke arah nya.

"Kau!"Yibo menunjuk wajah Feiyu dengan geram

"Wow, kau tahu namaku?" Ucap Feiyu sambil cekikikan

"Ya.. karena setelah aku menghajar mu, aku sendiri yang akan menulis nama mu di papan nisan" ucap Yibo sambil melayangkan tinju ke pipi kiri Feiyu

"Yibo!"

"Ahahaha"

Yibo menatap heran ke arah Feiyu, bukan nya mengaduh kesakitan. Sebaliknya Feiyu malah tertawa senang, seakan dapat door prize

"Dasar orang gila!"

"Bo, cukup!" Lerai jingyi menghentikan yibo yang hendak meninju Feiyu lagi

"Ayo pergi" akhirnya mereka bertiga meninggalkan kantin, mengabaikan Feiyu yang masih tertawa seperti orang gila

Setelah sampai kelas, Jiang Cheng langsung menyentil kening Yibo.

"Aw! Cheng! Kenapa kau memukul keningku!" Protes Yibo sambil melotot ke arah Jiang Cheng

"Berani sekali kau wahai cebong"

"Feiyu itu udah keterlaluan, masa mau diam aja! Sekali-kali harus diberi pelajaran agar ka-

"Agar apa? Agar-agar apa agar kapok? Lihat kan tadi reaksi nya bagaimana? Apa dia menyesal? Takut? Tidak kan?" Perkataan Jiang Cheng ada benar nya juga jika dipikir-pikir.

"Lalu tetap saja, masa mau diam terus"

"Yibo kau harus hati-hati pokoknya, Feiyu itu bukan orang sembarang" peringat jingyi

.

.

.

Kelas sejarah, pelajaran yang paling Yibo benci. Karena sangat membosankan, membuat nya MENGANTUK ah pokoknya menyebalkan sekali.

Padahal jika di pikir-pikir Yibo itu masuk kelas IPA bukan IPS tapi.. ah sudahlah.

"Sttt, yi" merasa punggung nya di colek dari belakang Yibo langsung menoleh ke belakang.

"Mau gk?" Tanya Acheng yang menyodorkan bakpao

"Mau lah!" Dengan tidak slow, Yibo mengambil bakpao itu dan melahap nya dengan satu kali suapan, membuat pipi nya mengembung lucu.

Sambil mengunyah bakpao yang ada di mulut nya, Yibo menulis sesuatu di buku kosong

Tidak berselang lama, setelah selesai ia menunjukkan kertas itu pada Acheng.

Tidak berselang lama, setelah selesai ia menunjukkan kertas itu pada Acheng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Dady [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang