Happy reading
.
.
.
Zhan berjalan tidak jauh dari taman, terparkir lah sebuah mobil bmw berwarna hitam. Yang bukan lain adalah milik nya.
Dengan sebelah tangan nya, Zhan membuka pintu pengemudi dan langsung duduk disana, dengan Yibo di pangkuan nya.
"D-dady, aku bisa duduk di kursi sebelah"
Tidak mendapat respon apapun dari Zhan, Yibo hendak bangkit sebelum pinggang nya dicengkeram erat oleh sang Dady.
"Duduk diam disini"
Suara bariton terdengar di samping telinga nya, suara Zhan sangat berat dan nada nya sangat rendah. Membuat Yibo merinding hingga ia gugup sendiri
Tidak mampu mengeluarkan sepatah katapun, Yibo hanya menganggukkan kepala dengan cepat sebagai jawaban.
Zhan mendengus, dan mengusap rambut anak tirinya dengan lembut
"Anak yang baik" setelah mengatakan itu, Zhan mulai menjalankan mobil nya dengan kecepatan rendah.
Yibo hampir tertidur karena perjalanan terasa sangat lama, padahal jarak dari taman dan rumah nya hanya butuh 5 sampai 7 menit, itupun jika dengan kecepatan lambat
Tapi ia dan Dady nya belum juga sampai, padahal sudah 30 menit. Yibo pun melirik spidometer
Ah, tentu saja. Bagaimana tidak, Zhan membawa mobil itu dengan sangat lambat. Yang benar saja!
Dan Yibo merasa, Zhan dari tadi hanya berputar-putar saja di perumahan ini.
Benar-benar
"Dady, kapan sampai nya. Yibo ngantuk" keluh Yibo sambil menguap
"Tidur saja, nanti akan Dady bangunkan jika sudah sampai"
Yibo hanya menggangguk, sungguh ia ingin cepat sampai dirumah!
.
.
.
Setelah satu jam berlalu, akhirnya Zhan dan yibo sampai juga dirumah. Yibo saja hampir terlelap jika diri nya tidak mendengar suara nyanyian merdu mamah nya yang terdengar hingga keluar gerbang rumah nya.
Yibo segera loncat begitu pintu mobil dibuka oleh Zhan. Padahal tadi nya Zhan mengira Yibo sudah tidur, tapi ternyata tidak
Yahh gagal modus nih
"A-yi jangan lompat seperti itu, kaki mu masih belum sembuh" tegur Zhan
"Umphh maaf" ucap Yibo sambil berjalan cepat
"Kau tidak menunggu Dady?" Zhan berhasil menyusul nya
"Aku-
'grep'
"Oh Yibo kau sudah pulang? Cepat sekali. Apa kau bolos!" Ucap Wang Lian begitu melihat Zhan dan yibo kembali. Yibo sempat panik waktu mamah nya tiba-tiba muncul.
"Yibo tadi menelfon ku, dia bilang kaki nya masih sakit. Jadi aku segera menjemput nya" balas zhan sambil meremas pinggang Yibo
"Hey Xiao lepaskan tangan mu dari pinggang ku bajingan!"
Rasa nya Yibo ingin berteriak seperti itu, tapi tidak mungkin kan.
Akhirnya Yibo mengalah dan mengikuti permainan sang Dady
"Ah iya mah, kaki ku masih sedikit sakit"
"Lagian mamah kan sudah bilang, jika belum sembuh total jangan masuk sekolah dulu. Ey, dimana tongkat mu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dady [On Going]
Short StorySetelah kematian ayahnya sang mamah memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang pria tampan yang kayak raya Tapi papah baru nya ini bersikap aneh kepada Yibo.. lama kelamaan Yibo terpengaruh dan terayu oleh papah tirinya itu hingga melewati batasny...