Sunghoon itu cuek, hanya perduli pada hal-hal yang dianggap nya penting, kalau tidak penting bersiap saja di anggap butiran debu oleh nya
sangat cocok dengan julukan nya, Ice Prince
Tapi itu sebelum dia bertemu dengan mata bulat polos yang mendonga...
Sebelum mulai aku mau ngasih sedikit penjelasan, cerita ini latar belakang nya korea ya ges jadi SMA Engene ni di korea tapi banyak murid asing nya, terus jam sekolah nya juga ngikutin sekolah di korsel tapi aku nggak buat sampe malam, yang sampe malam cuma buat murid-murid yang ikut Hagwon aja, kelas tambahan gitu
Btw nama kamu udah debut di book aku ya, Nara parkshimlove
Oke Happy Reading
**
**
**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunghoon tersenyum puas membaca berita yang sedang panas di dunia bisnis, tanpa mencaritahu pun dia sudah tau kalau itu pasti ulah kakak nya
"Awal nya gue bingung kenapa Ketua ngubungin kak Shuhua buat ngasih pelajaran ke anak-anak nakal dan 2 cabe itu, ternyata ini alasannya" ucap Aaron yang sedang duduk santai di sofa ruangan sang Ketua
"Kalo masalah nyerang mental emang kak Shuhua jago nya tapi kalo dia udah hubungi si next level ini, itu arti nya udah mulai nyerang fisik" celetuk Jay yang juga ada di sana, Karina yang disebut hanya menyeringai karena dia memang cukup terbiasa memberi pelajaran fisik pada perempuan saat Sunghoon yang meminta
Mereka sedang berkumpul untuk membahas persiapan acara MPLS
"Pak Siwon gimana?" Tanya Karina
Sunghoon mengangkat bahu acuh dan menatap Jay meminta sang wakil yang berbicara
Jay menghela nafas jengah tapi tetap menjelaskan "Perusahaan di China nggak ada sangkut pautnya sama pak Siwon, dominasi di pimpin sama keluarga Sooha dan Hyuna jadi nggak akan berdampak ke pak Siwon"
"Tapi perusahaan di China nggak cuma 1 anjir, gila banget kak Shuhua, langsung ngancurin pabrik penghasil uang yang paling besar, gue yakin mereka lagi stres sekarang"
"Pasti stres lah, yang biasa nya hidup mewah sekarang malah di ambang kehancuran" Karina menyahuti ucapan Aaron dengan senyum puas di wajah nya
"Kalian udah dapat kandidat?" Pertanyaan Sunghoon membuat mereka bertiga langsung menghela nafas dengan kompak
"Langsung masalah organisasi lagi nih? Baru juga santai sebentar" keluh Karina tapi tetap membuka berkas para kandidat yang sudah dia buat dan memberikan nya pada sang Ketua
Sunghoon mengernyit dan menatap sang sekretaris, yang di tatap langsung mengerti dan segera memberi penjelasan
"Itu rekomendasi dari Sooha, gue nggak bisa nolak karena pendapat semua anggota Osis wajib di masukkan, itu salah satu peraturan di kepemimpinan Lo kan?"
