Happy Reading
**
**
**
Jay hanya menatap malas dua manusia yang masih saling bertatapan itu, satu menunduk satu nya lagi mendongak sambil berkedip polos
"Kenapa Gue? Bisa aja dia si Ice Prince yang Lo cari" ucap Sunghoon setelah cukup lama terdiam
Si mungil memiringkan kepala nya, kebiasaan saat dia kebingungan
"Insting? Soal nya ekspresi Kakak dingin banget kayak es, suara nya juga jutek, kalo Kakak yang satu nya masih senyum pas pertama kali saya sapa tadi, dia juga jawab sapaan saya, jadi Kakak pasti Ice Prince nya SMA Engene, bener kan?"
"Lo minta tanda tangan gue atau nomor gue?" Tanya Sunghoon tanpa menjawab pertanyaan si mungil
Dia sudah malas setiap kali mendapatkan modus seperti ini
Jake kembali memiringkan kepala nya dan mempout lucu menatap Sunghoon dengan bingung, Sunghoon berdehem singkat saat melihat pemandangan yang sedikit menggemaskan itu
Garis bawahi ya, hanya sedikit menggemaskan
"Tanda tangan kok, kan tugas nya disuruh minta tanda tangan Kak, jangan-jangan kakak nggak tau ya? Apa selama ini kakak ngasih nomor Kakak ke yang lain?"
Jay yang mendengar pertanyaan itu hampir terbahak tapi dia harus tetap stay cool di depan adik kelas
"Dasar berisik"
Jake meringis mendengar balasan jutek itu
"Saya kan cuma jawab pertanyaan Kakak, gimana kalo kakak kasih saya tanda tangan kakak aja biar saya pergi, atau kakak masih mau dengerin saya yang berisik ini? Pilih mana?"
"Lo ngancam Gue?"
"Nggak gitu kak, ya ampun serba salah banget" Jake tanpa sadar menghentakkan kaki nya kesal membuat Sunghoon mengulum bibir menahan tarikan yang hampir muncul di sudut bibir nya
"Kenapa notebook Lo masih kosong?"
"Eung?"
Jake bergumam bingung saat notebook di tangan nya sudah beralih ke tangan sang Pangeran Es
Sunghoon menghela nafas berat membuat Jake lagi-lagi meringis, dia belum terbiasa mendapat respon dingin seperti itu
Selama ini dia hidup sendirian, dia hanya bersosialisasi dengan tetangga nya dan yang paling dekat hanya Paman dan Bibi Kim yang menyapa nya tadi pagi
Dia baru bertemu spesies cerewet seperti Winter dan dingin seperti Sunghoon saat ini
"Notebook Lo, kenapa masih kosong?"
Jay sontak terkejut saat mendengar sang sahabat mengulang pertanyaan nya, itu bukan Sunghoon sekali, biasa nya sahabatnya itu akan langsung berbalik pergi saat seseorang tidak mendengar kan ucapan nya
Inti nya dia sangat anti mengulang pertanyaan atau pun kalimat yang sama
"Soal nya kakak yang pertama, makasih ya kakak Ice Prince"
"Aku permisi ya kak, mau cari Wakil OSIS, kata nya Wakil OSIS selalu sama Ketua OSIS, kakak tau?"
"Itu Gue dek"
Jake langsung mengalihkan pandangan nya pada Jay yang baru saja bersuara
"Eh? Kakak ketua OSIS?"
"Bukan, kakak wakil nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
When the Ice Prince Falls in Love (SUNGJAKE)✔️
أدب الهواةSunghoon itu cuek, hanya perduli pada hal-hal yang dianggap nya penting, kalau tidak penting bersiap saja di anggap butiran debu oleh nya sangat cocok dengan julukan nya, Ice Prince Tapi itu sebelum dia bertemu dengan mata bulat polos yang mendonga...