Happy jakehoon, ikeuhoon, Sungjake days
Happy Reading
**
**
**
Sudah 1 bulan lebih terlewati semenjak HUT SMA Engene dan hari ziarah Sunghoon setelah bertahun-tahun ke makam Ayah nya
Jake menghela nafas pelan, bukan karena ada sampah di loker nya atau ada yang mengganggu nya, sudah tidak ada lagi yang melakukan hal itu sejak beberapa hari yang lalu
Sekarang dia memiliki gangguan lain, dia memikirkan sang Ketua Osis yang hari ini belum ada menghubungi nya sama sekali
"Apa kak Sunghoon marah ya karena aku nggak mau nerima apapun pas tanggal 15? Tapi aku kan udah bilang kalo aku belum mau apa-apa"
"Semesta, Kak Sunghoon belum ada ngajak aku pacaran hari ini" gumam Jake mengadu dengan nada sedih
Ada 2 hal penting yang selalu Sunghoon ucapkan setiap kali mereka bertemu, kalimat ajakan untuk berpacaran dan pertanyaan tentang dia orang ke berapa yang Jake sapa
Seseorang keluar dari ruangan Osis dengan terburu-buru, bel pulang baru saja berbunyi dan dia harus bertemu dengan kesayangan nya yang belum dia sapa hari ini
"Kecil" panggil Sunghoon sedikit meninggikan nada suara nya
Jake yang hampir masuk ke dalam rumah menoleh ke belakang, mata bulat nya langsung melihat Sunghoon yang sedang membuka helm dengan tergesa-gesa
"Hei, maaf hari ini kakak nggak ngabarin kamu, Osis lagi sibuk-sibuknya, ponsel kakak mati karena tadi malam setelah kita telponan lupa kakak cas, marah ya?"
Jake mengulum bibir nya, dia ingin marah tapi merasa tidak pantas jadi dia hanya menggeleng dengan pelan
"Aku kira kakak yang marah karena aku nggak minta apa-apa sama kakak pas aku ulang tahun"
"Jangan pakek aku dong gemes nya kakak, kakak nggak marah, kakak ngerti dan kakak udah cukup senang kok karena kamu ngajak kakak dinner di rumah kamu, kita masih tetap ngerayain ulang tahun kamu berdua"
Si mungil tidak merespon membuat Sunghoon mengulum bibir menahan gemas, sebenarnya dia memang sedikit kesal karena dia sudah merencanakan makan malam mewah di hari ulang tahun Jake dan akan kembali menyatakan perasaan nya tapi si mungil sudah lebih dulu mengatakan kalau dia tidak ingin apa-apa
Dia hanya ingin Sunghoon meluangkan waktu untuk datang dan makan malam sederhana di rumah nya, dengan senang hati Sunghoon akan memberikan uang dan waktu untuk si mungil
"Kamu yang marah sama kakak kan?"
"Aku bukan siapa-siapa kakak jadi aku nggak berhak buat marah" jawab Jake sambil mengalihkan pandangan ke arah lain
"Maka nya terima kakak dong cantik, nggak marah tapi ngomong nya pakek aku, keliatan banget kalo marah"
"Ya kalo udah keliatan kenapa masih nanya sih? Kak Sunghoon jahil" Jake menggerutu dan ingin masuk ke dalam rumah tapi tentu saja Sunghoon tidak membiarkan hal itu
"Kakak serius"
"Serius tentang apa?" Tanya Jake masih dengan bibir nya yang mengerucut
Sunghoon menggenggam kedua tangan Jake, tersenyum tampan dan menatap calon pacar nya itu penuh ketulusan
KAMU SEDANG MEMBACA
When the Ice Prince Falls in Love (SUNGJAKE)✔️
FanfictionSunghoon itu cuek, hanya perduli pada hal-hal yang dianggap nya penting, kalau tidak penting bersiap saja di anggap butiran debu oleh nya sangat cocok dengan julukan nya, Ice Prince Tapi itu sebelum dia bertemu dengan mata bulat polos yang mendonga...