3

29 5 1
                                    

Hari ini merupakan hari pertama magang mereka.
Mereka membuat janji bertemu di tempat, Jungkook sudah membujuk Jimin untuk menjemputnya namun sia-sia Jimin tetap menolak karena appa park sudah berjanji untuk mengantar Jimin.

Mereka bertiga sudah berada diruang HRD untuk mendengarkan aturan-aturan perusahaan yang harus mereka patuhi dan tentunya tugas-tugas yang akan mereka kerjakan selama magang.

Taehyung ditempatkan didivisi keuangan sedangkan Jimin dan jungkook ditempatkan didivisi pemasaran.

" Jim, kook, nanti kita ketemu pas jam makan siang dikantin ya." Ujar taehyung sebelum pergi mengikuti orang yang ditunjuk sang HRD untuk membawa dia kedivisinya.
Jimin dan jungkook hanya membalas dengan anggukan.

" Mari saya antar kalian kedivisi kalian. Karena kebetulan saya ada urusan disana." Ujar sang HRD ke Jimin dan jungkook.

" Baik tuan." Jawab Jimin dan jungkook bersamaan.

*****

12.00 Min Copporation

Saat ini mereka berada dikantin, sesuai janji mereka bertemu disini.

" Gimana kerjaan kalian tadi?"

" Gue masih disuruh mempelajari laporan laporan yang  kepala divisi kasih."

" Kalo lo gimana Jim?"

" Sama Tae gue disuruh memahami dan mempelajari setiap laporan. Mungkin besok baru mulai buat laporan. Kalo Lo sendiri gimanah?"

" Gue udah disuruh buat laporan. Gila sih angka yang dipelajari saat dikampus terpampang nyata didepan mata."

Dan Jam istirahat mereka dihabiskan dengan bercerita dang saling memberi semangat satu sama lain, terkadang juga diselingi perdebatan kecil diantara mereka bertiga. Taehyung sudah mulai memperlihatkan sifat aslinya kejimin dan jungkook hari ini. Terkadang Jimin sampai kualahan meladeni tingka 2 temannya itu.

****

Tidak terasa tepat hari ini sudah satu Minggu mereka menjalani masa magangnya.

" Jim, denger-denger katanya hari ini wakil direktur akan datang. Dan denger-denger juga dari senior yang duduknya disamping gue nih dia orangnya cukup tegas dingin."

" Oh ya?"

" Itu doang reaksimu Jim?"

" Terus harus gimana kook?,  toh kita cuma anak magang disini kan."

" Lo nggak penasaran gimana wujud tuh wakil direktur Jim? Denger-denger nih banyak namja dan yeoja yang tertarik sama dia, cuma karena sifat dia yang dingin dan cuek jadi banyak juga yang mundur."

" Wujud Lo kira hantu? Dan lagian gue kan ud_
Belum sempat Jimin melanjutkan kata-katanya satu suara mengalihkan atensi mereka. " Jimin, jungkook,    ayo kita kumpul diloby untuk menyambut wakil direktur "

" Nee " ujar Jimin dan jungkook barengan.

Sekarang mereka semua sudah berbaris rapih menunggu datangnya sang wakil direktur yang sudah hampir 2th tidak menginjakkan kakinya disini. Karena mereka baru membuka anak perusahaan di jepang.

Sebenarnya dia sudah pulang dari Kanada beberapa Minggu lalu, hanya saja dia ditugaskan untuk memantau langsung perusahaan yang ada dibusan karena ada sedikit masalah.

Dan sekarang waktunya dia kembali keperusahaan ini. Sudah waktunya juga dia turun tangan lagi untuk memantau proyek-proyek yang selama ini dia rancang. Selama dia jepang dia mempercayakan sang sekertaris yaitu jung hoseok dan Kim namjoon yang juga selaku tangan kanannya untuk mengelola perusahaan ini.

" Akhirnya dia kembali, nambah semangat dah gue  kerjanya."

" Gila penasaran gue sekarang gimanah y penampilan dia."

" Nggak sabar gue nunggu sidak dadakan kalo wakil direktur ada disini."

" Ahhh waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, pangeran gue balik"

Dan masih banyak lagi ungkapan-ungkapan karyawan lainnya yang menantikan kehadiran sang wakil direktur ini.

Dan waktu yang ditunggu pun tiba.
Jimin melihat sosok laki-laki memasuki pintu loby dengan langkah yang berwibawa. Setelan jas yang menempel dibadannya dan hair style yang dibelah 2 yang menampilkan sedikit jidatnya menambah kesan kewibawaan seorang wakil direktur. Atau mungkin menjadi direktur pun akan cocok.

" Ehh tunggu, kayaknya gwe GK asing sama ini orangg. Kyaknya pernah liat, Tapi dimana ya?"

Jungkook yang melihat temannya itu bengong sambil menatap seseorang yang sedang berjalan didepan itu menyenggol sedikit lengan Jimin.

" Kedip Jim, awas lepas tuh mata." Ledek Jungkook.
Jimin hanya berdecak kesal menanggapi ledekan Jungkook.

" Selamat pagi semua. " Sapa sang wakil direktur ke para stafnya yang ada disana dan sedikit senyuman.

" Pagi sajangnim" balas semua orang yang ada disana sambil memberi hormat.


_________________________________________________

Duhh otak gue lagi nggak mendukung...
Nggak dapet banget feel-nya dichapter ini y

Sorry ya kalau ceritanya nggak nyambung dan membosankan.

SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang