Rani Istriku Ketagihan Dipijat

Rani Istriku Ketagihan Dipijat Chapter 11

Aku lihat Rani agak bete, hari ini Rani mengenakan kaos panjang warna putih dan celana jeans ketat.

Proses interview cukup lama nunggunya dan baru beres jam 3.30 sore sambil menunggu saya dan Rani membuka ig sensual wife

Ada inbox dari Josep yang semangat untuk minta ketemu

" Aku tau Mba sudah punya suami , aku cuma mau kenalan ,just say hello pls " Aku tersenyum, balas tuhh

" Kalau uda mau ketemu emang mau apa " balas Rani

" Kenalan aja, just friend only " balas Josep

" Tuh Valentino " kataku

" Malas ah " balas Rani sambil melihat inbox yang lain

Tidak lama giliran Rani interview, cukup lama Rani beres interview aku juga heran

" Pulang yuk say " kata Rani mukanya datar

" Lho kenapa ,kok cepat ? " Tanyaku

" Nggak cocok beib, aneh aneh lah " jawab Rani

" Mau pijat engga biar ngadem " bujukku tersenyum

" Iya sih beib mana tadi berdiri terus panas, di sangka langsung interview eh malah

suruh nunggu, mana nggak ada kursi lagi, betee lah, pas interview cuma nanya nanya

nggak perlu " penjelasan Rani lalu mengambil hp.

" Ya makanya pijat dulu, sana panggil Pak Warno " perintahku daripada melihat Rani bete

" iya ini wa " jawab Rani tersenyum kegirangan karena ideku lagi lagi Pen***sku mengeras.

Tidak lama Rani kembali tersenyum " pak Warno bisa datangnya jam 8 an malam, engga papa ya beib " tanya Rani memohon manja

" Nggak masalah lah " jawabku dan aku nggak sabar

Kali ini aku harus mempersiapkan kamera dan hp di tempat yang aman

Sampai rumah aku mencari spot yang aman, sehingga bisa mendapat beberapa sudut.

Satu dekat rak tv aku siapin hp lama, lalu camera aku taruh di kamar tamu di atas lemari

yang ada jendela kecil memanjang di atas lemari jadi dari samping kanan , belakang dan

aku sendiri nanti dari atas sebelah shower terlihat dari kiri samping atas.

Jadi posisi istri terlihat dari belakang, kanan dan kiri atas agak menyamping arah depan, wahhh tinggal diedit jadi kaya dibuat film niee.

Sambil aku terlintas ide lain dan nanti dijalankan supaya semua pihak aman dan nyaman juga.

Sekitar jam 8 Rani sudah duduk di depan tv , aku hanya tersenyum melihat sikap Rani

kadang gelisah kali ini Rani mengenakan kaos gombrang kebesaran warna putih dengan bergambar dipadu celana training pendek warna cream

Ting tong " jam 8.20 bell berbunyi

Rani langsung berdiri dengan semangat , aku langsung pelan dan pasti berdiri menyalakan hp lama di rak tv lalu cepat cepat menghadap ke arah ruang tv begitu mendengar suara dari arah pintu masuk

" Selamat malam Pak " kata Pak Warno

" Malam Pak Warno, masuk pak, maaf ganggu malam malam nie, Rani jadi kecanduan

dipijat Pak Warno " jawabku tertawa

" Iiih, soalnya pijatan pak Warno enak " timpal Rani malu memelukku.