Rani Istriku Ketagihan Dipijat

Rani Istriku Ketagihan Dipijat Chapter 13

Lanjut cerita

Sekitar 2 minggu kemudian ada cerita lagi

" Oh ya beib minggu aku ikut acara jalan sehat 10 km, boleh " kata Rani

" Ya boleh dong, dimana ? " Tanyaku

" Di xxx antar yaa " pinta Rani manja

" Ok, aku antar " jawabku

Minggu pagi aku mengantar Rani ke xxx ternyata jalan sehat khusus wanita, tapi dimana mata memandang yang tercantik adalah istriku

Belum lagi waktu Rani melepas jaket dan celana trainingnya, ditambah paling sexy menggoda walau ada yang sama sexynya tapi wajah , bentuk tubuh dan kulit putih Rani membuat Rani paling menonjol.

Rani mengenakan kaos ketat warna abu abu diatas perut tanda lengan dan celana pendek legging warna sama abu abu juga dengan sepatu perpaduan abu abu dan putih

Panitia yang sebagian laki laki sering kali menatap ke Rani dan lomba ini adalah memperingati cancer khusus wanita jadi peserta wanita semua dan peserta cukup banyak

Aku hanya memperhatikan dari kejauhan dan menunggu dari dekat stand panitia.

Aku bisa mendengar pujian dan celoteh untuk istriku, mereka tidak tahu aku suaminya

Aku hanya tersenyum senyum

Apalagi Rani sampai masuk 10 besar, beberapa panitia pria langsung memberi air minum dan handuk ke Rani dan sibuk sok akrab.

" Buu, kok makin cantik setelah jalan jauh ya " " pulang mau diantar "

" Buu , kok kuat ya " " minum dulu "

" Aduh Bu, mau pijat kakinya "

" Kenalan dong Bu " " no hp Bu utk pengambilan hadiahnya " Aku hanya tersenyum

Jam 11 siang acara selesai, kami makan siang di cafe dekat acara.

" Beibb, sakit semua nieee " rengek Rani

" Ya nggak bisa jalan jauh begitu " kataku

" Aku panggil Pak Warno yaa , sudah lama juga " pinta Rani

" Boleh, malam aja sekalian kamu langsung tidur kaya biasa say " aku langsung semangat dan seperti biasa tenang juga mengintipnya

Aku lama lama bingung juga kok senang liat istri begitu sambil hanya maturbasi melihatnya.

" Lhoo, khan tergantung Pak Warno " kata Rani melihatku

Ternyata Pak Warno tidak bisa, Pak Warno menawarkan temannya Pak Yadi

" Sudah coba aja " bujukku sambil mencoba hal baru, tapinya istriku kalau sudah satu maunya satu type setia sich.

" Iya, kalau nggak enak manggil Pak Warno lagi yaa " pinta Rani

" Mau manggil siapa aja juga boleh sayang " jawabku sambil kupeluk

Akhirnya

" Iya ini Pak Yadi bisa datang jam 8 an malam setelah kerja " kata Rani setelah sampai rumah

Jam 2 an siang kami sampai rumah istri mandi setelahnya langsung ketiduran, aku check hp dan camera, mengganti memory card supaya aman, mencharge juga

Jam 3.30 an istri keluar kamar sambil ribut kaki sakit semua .

Aku hanya tersenyum senyum sambil menanggapi " sudah sudah, khan nanti khan dipijat "

" Iya, mana nunggu sampe malam lagi " balas Rani

Aku lihat Rani mengenakan kaos model kebesaran warna coklat dengan celana pendek katun warna putih duduk di sebelahku sambil memeluk.