Tiga tahun umur pernikahan sedang diambang batas tiga puluh hari menuju sidang perceraian
Antara Ya atau tidak, bertahan atau lepaskan.
⚠️ Bahasa non-baku
Note : semua foto dalam cerita diambil dari Pinterest tercinta❤️
Hari ini Shaka memutuskan untuk pulang, entah kenapa feeling nya not gud apalagi setelah melihat postingan bininya soal ingin mencari duda. Bahaya betul, tuh betina udah mulai Naughty.
"Assalamualaikum! Vanessa, aku pulang." Ucapannya saat memasuki rumah besar tanpa tanda-tanda kehidupan itu.
Sepi. Pantas aja Vanessa hobi dugem.
"Sa?"
Laki-laki itu celingukan melihat ke semua arah, mencari keberadaan sang waifu. Di lantai bawah tidak ditemukan, ia lalu menaiki tangga tergesa ke lantai atas tepatnya ke kamarnya.
"Vanessa Selia!"
Meanwhile yang dicariin..
"HOO, HO-HO-HO, HO HO HO, HOH HOH HOH!"
"BASAH, BASAH, BASAH! DIRI INI BASAH! SAAT KU KU MELIHAT, GUDANG GARAM JAYA!"
"GUDANG GARAM JAYA AHEY!!"
"HOH HO HO HO HO HO HO!! HOH HOH HOH!"
"AKU MEMANG SUKA PADA DIRIMU!!!! NAMUN AKU PUNYA SAIPUL!!"
"LEBIH BAIK KITA BERTEMAN SAJA!! TEMAN TAPI MESRA! EAKKKK!!!"
Poor Shaka, bininya sudah tak terkendali lagi di dalam kamar mandi sana.
Ngeri-ngeri sedap Shaka mendengarnya. Takut benget kalau tiba-tiba rumahnya runtuh karena gebrakan Vanessa kali ini.
Lama-lama didengar makin merinding, dia tak sanggup membayangkan se-brutal apa bininya di dalam sana.
"AKU TIDAK MINTA OLEH-OLEH!!!! EMAS PERMATA DAN JUGA UANG!!"
"TAPI YANG KUHARAP KAU PULANG! TIDAK MEMBAWA SELINGKUHAN!!!!"
Yura.. bini gue ngamuk..
Shaka mendekat ke pintu kamar mandi dalam kamarnya itu, bersandar pada dinding mendengarkan nyanyian Vanessa yang menggelegar dan sedikit menyentil hatinya. sengaja kah menyindir nya?
"AKU TANPA MU, BAGAIKAN AMBULAN TANPA SETAN AHEY AHEY!!"
Clek..
Masya Allah..
Shaka membatin takjub saat melihat bininya itu keluar dari kamar mandi dengan keadaan.. eum-- menggugah selera?
Perempuan itu tampaknya tidak menyadari keberadaannya. Dia terlihat sibuk mencari-cari baju di lemari sambil bersenandung kecil.
Lalu setelahnya— walaupun Shaka sudah menebaknya, dia tetap shock saat bininya itu melepas handuk yang melilit di tubuhnya dan tidak menyisakan sehelai kain apapun lagi sampai perempuan itu memasang seperangkat baju ganti.
Bahkan ketika bininya itu sudah terkemas dengan pakaian sopan dan rapi, jantungnya tetap gejedargejedorbrutal tak terkendali. Sensasi panas menjalari tubuhnya hingga pipi sampai telinganya memerah.
Tenang Shaka.. tenang.. kalian udah sah lahir batin. Gak pa-pa, rezeki lo itu.
TAPI MASALAHNYA INI BARU PERTAMA KALI SHAKA MELIHAT PEMANDANGAN BEGITU.
Karena malu dan takut, Shaka memutuskan mundur alon-alon berniat kabur.
"Aku bisa membuatmu, jatuh cinta kepada ku meski kau tak cinta.." nyanyian terakhir Vanessa terdengar lirih seperti menyiratkan sesuatu di dalamnya, tepat ketika ia berbalik, ia menemukan seseorang dari balik lagu itu.
Shaka mematung dengan tampang seperti maling ayam kepergok warga.
"A-aku b-ba baru aja sampai kok sa! Serius!"
Awalnya Vanessa datar aja, gak bereaksi apa-apa. Tapi kemudian ia tersadar sesuatu.
"SUMPAH SAKHA! YANG NYANYI-NYANYI KAYAK ORANG GILA BUKAN AKU! ITU TUH TIKUS GOT YANG LAGI PARTY! BUKAN AKU SERIUSAN!"
Pemandangan yang menggugah selera Shaka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.