Pendekatan : 1

742 48 9
                                    

Hari ini Taeyong terlihat sibuk didapur, dibantu beberapa orang ia memasak berbagai jenis makanan.

"nyonya terlihat bersemangat sekali ya"

"benar, lihat menu nya banyak sekali seperti mau membuka restoran"

Bukan karena apa, hari ini Taehyung serta si kembar Kim akan berkunjung kerumah pun anak sulungnya Mark dan anak tengah nya Jeno juga akan datang, saat ini Mark tengah mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi terkenal di Amerika. Tujuan utamanya adalah memperkenalkan anak' ( *Mark, Jeno, Beomgyu, Sunghoon serta Jay ) agar lebih akrab karna mereka semua akan menjadi saudara dan juga meminta restu dengan benar terlebih untuk Beomgyu.

Ditengah fokus nya memasak, Taeyong merasakan seseorang memeluk nya dari belakang, ia menoleh menemukan Jeno tengah tersenyum jahil serta Mark yang duduk dimeja makan memperhatikan kelakuan adiknya.

"astaga Jeno, bubu kaget loh untung ga bubu pukul pake ini", omelnya sambil mengangkat sendok yang tadi ia pakai untuk mengaduk sup.

"Nono kan kangen buu", balas Jeno sambil melepas pelukannya

"Harus nya yang bilang kangen itu kakak Mark bukan nya kamu, sini kak Bubu peluk" Taeyong malah menghampiri Mark lalu memeluk nya erat.

"bubu mah sayang nya cuma sama Kakak" ucap nya sambil cemberut

Taeyong yang sedang berada dipelukan Mark memeletkan lidahnya mengejek Jeno.

Mark tersenyum melihatnya, ah Mark rindu sekali dengan suasana ramai seperti ini, andai saja papa nya juga dapat berkumpul bersama mereka tapi Mark tau harapannya itu hanya bisa jadi angan angan saja.

"Bubu gimana sehat?" ucap Mark.

Taeyong mengelus kepala Mark disertai mata yang berkaca' "sehat sayang, bubu kangen sekali dengan kakak Mark".

Mark terkekeh geli, dari dulu tetap cengeng batinnya, "Mark juga kangennnn sekali".

Jeno membuat ekspresi seakan ingin muntah melihat drama pagi yang dibuat bubu nya, dibalas pelototan tajam oleh Taeyong.

"oh iya, Beomi mana bu, dari tadi kok ga keliatan", tanya Mark.

"tadi setelah sarapan Beomi tidur lagi katanya sih ngantuk, bubu suruh mandi gak mau, daripada nangis bubu biarin aja"

Mark lantas menggeleng ada' saja memang kelakuan adik manis nya itu, "ya udah kalo gitu Mark bangunin Beomi dulu bu, ayo Jen".

"sekalian disuruh mandi ya kak, bubu mau selesain ini dulu"

Mark dan Jeno mengangguk mengiyakan. Mereka berdua naik keatas menuju kamar sibungsu tidak sabar melihat wajah adik mereka yang menggemaskan, tapi kalo Jeno sih ga sabar buat jailin. Membuat Beomgyu menangis adalah kesenangan baginya.

Tanpa mengetuk pintu keduanya langsung masuk ke kamar Beomgyu, dapat dilihat sang pemilik kamar masih bergelung nyaman didalam selimut tak terganggu sedikit pun dengan suara yang ditimbulkan kedua kakaknya serta cahaya yang masuk melalui celah' gorden. matahari sudah bersinar terang karna memang sudah hampir pukul 11.

"ck ck ck seperti beruang hibernasi", ucap Jeno sambil menggeleng'kan kepalanya.

Sedangkan Mark ia tengah memandangi wajah ayu adiknya, "lagi tidur aja gemes"

Tiba' mereka berpandangan, senyum jahil terpatri di wajah tampan keduanya, seolah bertelepati Mark serta Jeno bersamaan melompat ke kasur Beomgyu sambil berteriak membuat Beomgyu yang tadinya tidur nyenyak langsung bangun karna terkejut, Beomgyu terlihat linglung, jantung nya berdetak sangat kencang. Tak lama suara tangisan mulai terdengar membuat Mark serta Jeno panik.

New Papa [ Jung Family ft Beomgyu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang