1. Orang Asing

61 13 0
                                    

"Ikut denganmu? Untuk apa?" (Name) sedikit ragu. Namun, entah kenapa dia merasa harus mempercayai pria yg berada di depannya ini.

"Kau tidak pantas disini." Perkataan Jihoon membuat alis (Name) mengerut, dia tidak mengerti apa yg di maksud oleh Jihoon.

"Apa maksudmu aku tidak pantas disini?"

"Kau lebih baik ikut denganku, jangan di tempat yg malah membuatmu kesepian. Jika kau denganku, aku akan mempedulikan mu, lebih dari siapa pun"

(Name) malah semakin bingung dengan ucapan Jihoon yg sama sekali tidak menjawab semua pertanyaan yg ada di otaknya. Lagipula, mengapa dia tiba tiba berbicara seperti itu? Mereka baru bertemu kali ini kan?

"Aku tidak me-"

"Kau tidak mengingatku, ya?"

Jihoon melontarkan pertanyaan sambil menatap (Name) dengan tatapan berharap, dia berharap (Name) akan mengingatnya.

"Hah? Kita baru bertemu hari ini" (Name) menatap curiga Jihoon.

Jihoon terdiam, ada sedikit ketidak percayaan ketika dia menatap (Name).

*aduhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*aduhh...k-kira kira scene nya kayak gitu..*

"Tidak, mungkin aku...salah orang" (Name) masih bingung karna Jihoon mengatakan itu dengan ragu dan terdengar jelas kesedihan dalam ucapannya itu.

(Name) menghela nafas kasar. Dia sebenarnya masih memikirkan tentang tawaran Jihoon tadi, dia ingin menyetujuinya.

Setelah keheningan yg sangat lama, akhirnya (Name) memecahkan keheningan tersebut dengan pernyataan yg membuat Jihoon terkejut sekaligus senang.

"Jihoon, aku ikut denganmu."

Jihoon menatap (Name) yg sedang melamun di sampingnya yg juga sedang menatap jendela pesawat.

"Aku tidak menyangka kau benar benar ikut denganku" Ucap Jihoon yg masih tidak menyangka dengan keputusan (Name)

"Aku juga tidak tau mengapa aku malah menyetujuinya." Jawab (Name) dengan datar masih menatap jendela pesawat.

Jihoon tersenyum kecil, entah karna apa.

'Akhirnya setelah 10 tahun'

Jihoon melirik ke arah (Name) yg masih tertidur, dia berniat membangunkan nya karna mereka sudah sampai di Korea. Namun, karna Jihoon melihat (Name) yg tertidur sangat pulas membuatnya mengurungkan niatnya.

Jihoon menghela nafas kasar lalu menggendong (Name) keluar dari pesawat dengan ala bridal style, tentu saja membawa barang barang mereka juga.

Para penumpang lain menatap Jihoon aneh namun ada juga yg terkesan dengan Jihoon. Jihoon tentu saja tidak menghiraukan semua itu.

Saat sampai di tempat tinggal nya, Jihoon membaringkan (Name) dengan perlahan di kasurnya agar (Name) tidak terbangun.

Jihoon terus saja menatap (Name) yg sedang tertidur sampai dia juga ikut terlelap.

Don't You Remember Me? Lee Jihoon X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang