(Name) dengan hati yang berbunga bunga berlari kecil ke arah Jihoon yang sedang memainkan hp nya lalu memeluknya dari belakang.
Seketika Jihoon terkejut, rona tipis terlihat di wajahnya.
"Hoon, katanya mau beliin aku apapun.." Ucap (Name) tersenyum lebar sambil menaruh dagunya di bahu Jihoon.
"Iya, kau mau sekarang?" Jihoon sedikit menjauhkan wajahnya dari (Name).
"Yaa sekarang lahh" Jawab (Name) dengan cemberut karna Jihoon harus menanyakan hal yang sudah pasti.
Melihat ekspresi cemberut (Name) membuat Jihoon gemas seperti ingin memakannya.
"Baiklah, kau siap siap saja dulu"
"AKU SUDAH SIAP KOK!" Jawab (Name) antusias memperlihatkan penampilannya yang sangat imut bagi Jihoon.
"Kalau begitu, ayo" Ucap Jihoon sambil menarik (Name) ke motor mya sembari menutup wajahnya yang merona akibat penampilan imut (Name)
Sedangkan (Name) hanya cengar cengir karna sudah tidak sabar untuk menguras uang Jihoon yang sepertinya tidak dapat dihabiskan.
"Uwahhh" (Name) berbinar melihat semua komik yang ada di depannya saat ini.
(Name) menoleh ke arah Jihoon sambil menunjuk ke arah komik komik itu dengan antusias.
"KAU BENAR BENAR INGIN MEMBELIKANKU APA SAJA?! BISA BISA AKU MEMBELI INI SEMUA LOH?" Tanya (Name) dengan nada yang tinggi namun terkesan imut.
"Iya, kau bisa membeli semua yang kau inginkan.." Jawab Jihoon santai dan datar namun jantung nya berdetak sangat kencang karna keimutan (Name).
"Baiklahh, jangan salahkan aku jika uang mu habis."
"Jika itu untuk mu tidak apa" Jihoon tersenyum sambil mengusap lembut kepala (Name).
(Name) sedikit merasa malu namun dia menghiraukannya dan langsung memilih milih komik.
Jihoon yang melihat tingkah (Name) pun terkekeh karna merasa gemas.
'Sialan, aku tidak bisa membiarkan makhluk seimut ini bersama dengan orang lain'
Jihoon mengikuti kemana saja (Name) pergi untuk melihat apa saja yang dia beli.
"Wahhh, aku ingin beli semua volume dari manga ini boleh gk Hoon?" Tanya (Name) dengan mata yang berbinar saat menatap salah satu dari volume suatu manga.
"Boleh, memangnya itu manga apa sampai kau berbinar seperti itu?" Jawab dan tanya Jihoon lagi sambil memperhatikan manga yang (Name) pegang.
'Haikyuu'
"Ini manga voli, ceritanya seru banget. Apalagi disini ada suamiku." Jawab (Name) sambil memeluk manga itu.
Jihoon mengerutkan dahinya ketika mendengar kata "suami" dari mulut (Name).
"Suami?"
"Iyaa, suamiku Kuroo Tetsurou, middle blocker dari Nekoma."
Jihoon terdiam sebentar sambil menatap sampul manga itu yang memperlihatkan wajah dari seorang pria yang memiliki rambut seperti ayam.
'Dia ya?'
"(Name), aku tidak ingin membelikan manga itu, beli yang lain saja." Ucap Jihoon sambil menatap seseorang di sampul manga itu dengan tajam.
"Ehhh kenapa begitu?! Kau bilang akan membelikanku apapun." (Name) merengek seperti anak kecil karna tidak dibelikan hal yang ia mau.
"Kau hanya ingin melihat suami mu itu kan?" Jihoon tidak mempedulikan rengekan (Name) sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't You Remember Me? Lee Jihoon X Reader
Jugendliteratur"Kau tidak mengingatku, ya?" (Name), seorang gadis yg hidupnya mungkin tidak masuk ke dalam kategori menderita. Namun, dia sudah cukup kesepian selama beberapa tahun lamanya... -Hanya fanfiction -hanya meminjam karaker Lookism -Banyak typo -Cerita h...