AUTHORE POVE
'' maksud kamu giaman nak coba jelaskan sama kita '' ibu orm
'' hikkkss.... hiksss... aku gak bisa jelasin bu, yah tapi..... '' llingling memberi isyarat ke bodyguartnya untuk memberikan bukti foto dan video orm yang begitu mesrah dengan lelaki lain
ibu dan ayah orm hanya diam
'' sudah ada yang lebih pantas untuk orm yah, bu.... maafin lingling '' lingling sekuat tenaga untuk tidak terlihat lemah di depan siapapun
ibu dan ayah orm menghampiri lingling dan memeluknya
'' maafin ayah sama ibu yah nak kami gak bisa berebuat apa-apa '' orang tua orm
'' aku mengerti ko yah, bu '' lingling
lingling melepaskan pelukan orang tuan orm
'' maafin papih yah nak sudah menampar kamu '' papi lingling
'' iya pih aku faham ko '' lingling
lingling dan orang tuanya pamit untuk pulang terlebih dahulu dengan lingling yang menitipkan hadiah untuk orm ke orang tuanya
'' ling pamit yah,bu. maaf kalau selama ini lingling sering nyusahin ayah sama ibu '' lingling yang membungkuk sopan
'' iya sayang...kalau sudah sampai kabarin ibu yah nak '' ibu orm
'' iya bu '' lingling berjalan keluar dari restoran dengan orang tuanya
.......
Sementara itu orm mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang untuk pulang ke rumahnya.
Lingling yang susah di hubungi menurut itu karena lingling sibuk mengurus perusahaannya
Bahkan orm berfikir kalau lingling yang melupakan janjinya
ORM POVE
"Lingling ko gak bisa di hubungi gini sihhhh kebiasaan banget deh" aku yang ngedumel
Entahlah, tapi saat ini perasaanku tidak anak tapi mana mungkin terjadi sesuatu kan, ini hanya perasaanku saja
Aku terus mengendarai mobilku saat di tengah kemacetan
" Itu lingling bukan sih " aku yang sepertinya melihat lingling
Tapi gak mungkin deh, kan lingling sedang di luar kota, eh tapikan lingling bilang kalau malam ini kita akan dinner tapi sudah mau jam 12 malam gini emangnya masih bisa yah dinner
Sudahlah aku pulang saja, nanti lagi di fikirannya besok lagi
Setelah sampai di rumah
" Orm pulaaaang" teriakku
" Sudah pulang nak " ibu yang sepertinya habis dari luar karena memakai dress
" Sudah Bu " aku memeluk ibu
" Ibu mau ganti baju dulu yah, kamu tunggu disini sebentar ya nak ayah mau ngasih sesuatu buat kamu " ibu naik ke kamarnya
" Iya Bu " aku yang duduk di ruang keluargaku
Aku terus berusaha buat menghubungi lingling
Setidaknya kalau emang sesibuk itu, kan bisa chat atau voice note gitu, ini malah gak ada smaa sekalih. Buat orang khawatir aja sihhh
" Hei princess" ayahku turun dari tangga menghampiriku
" Eh yah.... Cup " aku mencium pipi laki-laki yang paling berharga untukku
" Kenapa Hem " ayah duduk di sebelahku
" Enggak yah ini cuma masalah kecil ko " aku sambil memeluk ayahku
