AUTHOR POVE
Hari ini adalah hari dimana terikatnya suatu hubungan antara dua keluarga terkaya di Thailand
Lingling Kwong dan orm kornnaphat
Saat ini lingling sedang bersiap untuk ke gedung bersama orang tuanya
" Gimana penampilan ku mih pih " lingling bertanya kepada orang tuanya
" Kamu cantik tapi tampan juga Sayang" mamih lingling
" Papih saja bingung ko bisa kamu cantik tapi tampan juga sih nak. Ketampanan papih jadi kalahkan kalau berdampingan dengan kamu " papih lingling
" Apa sih pih... " Lingling
" Permisi tuan, mobil sudah siap " supir
" Yu kita berangkat sekarang " papih lingling
Dengan tatapan tajam dan dinginnya lingling keluar dari rumahnya dan pergi ke gedung pertunangannya dengan orm
LINGLING POVE
Hari ini hari pertunanganku dengannya
Tuhan
Apakah aku sanggup bersamanya lagi setelah rasa sakit itu
Rasa sakitnya masih terasa Tuhan
Tapi aku harus bertanggung jawab atas apa yang sudah ku perbuat kepadanya
Bantu aku
Bimbing aku
Tuhan...
Jika ini yang terbaik menurut Mu
Aku akan ikutin semuanya alurnya Tuhan
Bagaimana nanti kedepannya
Aku titipkan semuanya kepadamu
Tuhan.....
AUTHOR POVE
" Huuuft... " Lingling yang takut cemas khawatir gugup jadi satu
" Gugup ya nak " papih lingling
" Sedikit pih " lingling
" Nanti setelah kalian resmi bertunangan kamu gak boleh cuek-cuek yah sama orm kasian dia nak " mamih orm
" Entahlah mih...." Lingling
" Kita ngerti sayang apa yang kamu alami kemarin, kekecewaan kamu kemarahan kamu kami sebagai orang tua tidak bisa ikut campur tapi jangan pernah menyakitinya ya nak " papih lingling menasehati
" Iya pih " lingling
ORM POVE
Hari ini.... Sebentar lagi aku akan menjadi calon istri dari pengusaha terkaya di dunia dan namaku akan menjadi orm kornnaphat Kwong
" Gak sabar deh jadi nyonya Kwong " aku yang mulai berhayal
" Masih lamaaa sayang " ibuku datang untuk melihat aku yang sedang siap-siap
" Heheheh " aku dengan cengiranku
" Gimana hubungan kamu sama lingling Sayang" ibu penasaran
" Ya begitulah Bu, lingling masih marah tapi akhir-akhir ini lingling udah mulai perhatian lagi sama aku Bu tapi nomor handphon ku masih di blokir sama dia " kataku dengan cemberut
" Sabar ya sayang... Kamu harus semangat okay buat luluhin hati lingling lagi " ibuku
" Pasti Bu aku pasti selalu semangat Bu " aku
" Buuu princess " ayahku memanggil
" Yu kita berangkat sayang" ibu
" Iya Bu "aku