nineteen

923 59 0
                                    

AUTHOR POVE 

Keesokan harinya

Lingling bangun dan langsung turun ke bawah untuk mengambil air untuk orm dan dirinya di kamar

" Hai Ling"

" Kenapa kamu bisa masuk " lingling dengan nada kesalnya

" Maaf nona tadi dia menerobos masuk, kami takut mengganggu non dan nona tidur" bodyguard yang berjaga di rumah lingling

" Hem " lingling hanya berdehem

" Non... Maksudnya orm sih bocah ingusan itu "

" Jangan coba-coba hina pasangan saya di depan saya DIANA " lingling

" Maaf sayaaang " Diana menghampiri lingling

" Jangan sentuh saya dengan tangan kotor anda " lingling saat Diana menyentuh dirinya

" Oops sorry " Diana

" Ooooorrrm " teriak Diana

" Diam kamu " lingling langsung membungkam mulut Diana dengan tangannya

" Apa yang kamu mau dari saya cepat katakan " lingling

" Aku gak mau apa-apa ko baby.... Aku cuma mau.... Kamu batalin pernikahan kamu sama dia dan menikah denganku " Diana

" Jangan mimpi kamu Diana " lingling langsung mendorong Diana

" Owwwh... Okay kalau kamu tidak mau aku bisa memberitahu apa yang kita lakukan malam itu kepada orm Hem " Diana

" Saya masih sabar menghadapi kamu karena kamu teman saya Diana " lingling menekan setiap kata-katanya

" Teman.... Hahah teman " Diana menghampiri lingling dengan air matanya

" Tapi aku mau lebih dari itu lingling Kwong " teriak Diana

" Anda bisa diam atau saya patahkan lidah anda " lingling menahan amarahnya

" Coba saja kalau kamu berani.... Aku pastikan orm akan meninggalkan kamu selamanya lingling " Diana yang pergi begitu saja meninggalkan lingling yang masih menahan amarahnya

" Boo " orm yang turun dari tangga dengan rambut dan pakaian yang acak-acakan karena baru bangun

Lingling hanya diam..... Orm menghampiri lingling dan menggenggam tangan lingling tapi langsung di hempas Begi saja oleh lingling dan pergi dari hadapan orm

" Boo... Boo mau kemana" orm yang mengejar lingling yang entah Keluar membawa mobilnya

Brug...

Orm terjatuh karena masih setengah sadar. Lutut orm terluka

Lingling menelfon

Calling ...

" Obati nona orm dan jangan biarkan orm tahu saya kemana" lingling memberi perintah lewat letvon ke smua anak buahnya yang ada di rumah

Lingling pergi dengan amarahnya dan meninggalkan orm di rumah sendirian

LINGLING POVE 

Ya Tuhan, ada aja cobaanmu

Baru juga mau siapin semua kebutuhan buat pernikahan

Tapi ada aja halangannya

Apa ini pertanda darimu kalau aku gak bisa bersama semestaku Tuhan

Saat ini aku hanya butuh sendiri

Semoga semestaku mengerti keadaanku saat ini

ORM POVE 

ME AND YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang