AUTHORE POVE
Hari pertama di perusahaan yang orm kelola orm tidak melakukan apapun... orm hanya makan kinder joy yang lingling belikan untuknya dan lingling hanya melihat pasar saham dan memperhatikan orm yang makan kinder joy dengan lahapnya
sampai....
"ouunccchhhh......" orm memegang pipinya yang tiba-tiba sakit
"baby kenapa" lingling langsung menghampiri orm dan memegang pipinya yang dipegang orm karena giginya sakit
"gigi aku tiba-tiba ngiluuuu" orm dengan mata berkaca-kaca
"kita ke rumah sakit yah" lingling dengan sigap menggendong orm ala koala
orm hanya diam dan menangis pelan karena giginya yang sakit
"jeck....." teriak lingling saat keluar dari ruangannya
"nona orm kenapa nona" jeck dengan hawatir mengikuti linglinig
"cepat siapkan mobil' lingling dengan paniknya karena orm terus menangis di ceruk lehernya
"baik nona" jeck pun lari dan menyiapkan mobil untuk mereka
semua karyawan melihat kagum dengan cara lingling menggendong orm dengan kuatnya
di depan kantor...
"mobil sudah siap nona... apa perlu saya yang menyetir nona" jeck
"tidak perlu.. kau hubungi saja keluarga orm katakan orm akan baik-baik saja bersama saya... saya akan menjaga orm sampai sembuh. dan titip perusahan kami" lingling masuk ke dalam mobil rolls royce miliknya dengan orm yang duduk di pangkuannya dan lingling yang menyetir dengan sebelah tangan dan tangan satunya menenangkan orm
"sabar yah baby...." ling terus mengelus rambut orm dengan sayang
"maafin aku gak becus jagain kamu" lingling merasa bersalah karena dia membelikan orm kinderjoy
"ling gak salah... hiksss... orm yang salah...huaaaa" orm sambil melihat lingling yang menyetir dan melihat mata lingling penuh dengan penyesalan dan rasa bersalah
"stttt... baby gak salah ko.... udah yah" lingling sambil fokus menyetir dan fokus ke orm
"hiksss....baby gak bisa berhenti nangis... hiikkkss.... air matanya jatuh sendiri... hiikkss" orm masih terus menangis sambil melihat lingling
lingling yang melihat itu merasa gemas dengan orm langsung menepikan mobilnya
"udah yah... baby gak salah jadi baby gak boleh nangis lagi hem" ling mengusap air mata orm dan ingus orm tanpa jiji dengan tangannya sendiri
"hemm.... hiks.. hiks" orm mengangguk nurut tapi sesegukannya saja yang belum hilang
ling mendekap orm kedalam dekapannya untuk menenagkan orm
orm memeluk ling dengan erat
entah pelukan lingling yang terlalu nyaman atau orm yang cape karena menangis
ormpun tertidur di dekapan lingling dengan nyamanlingling ingin memindahkan orm untuk duduk di sebelahnya agar tidurnya bisa lebih nyaman
tapi
"euuummmm" orm menggeliat saat lingling melepaskan dekapan tangannya perlahan
lingling hanya bisa pasrah dan membawa orm ke rumah sakit untuk di periksa giginya dengan orm yang ada di pangkuannya
lingling berusaha sekuat tenaga untuk tidak banyak bergerak saat menyetir karena takut membangunkan orm