AUTHORE POVE
saat in kedua keluarga nomor satu di thailand tengah memutuskan tanggal pertunangan antara anak-anak mereka. tapi bukan seperti sebelumnya yang penuh dengan suka cita saat ini para orang tua hanya mengikuti apa kemauan anak-anak mereka
'' gimana nak kira-kira kalian kapan siap untuk pertunangannya '' ibu orm
'' kalau aku terserah lingling aja bu '' orm
'' lingling gimana '' ayah orm
'' kalau aku terserah kalian saja '' lingling yang sedang memainkan hendphonenya
saat ini lingling duduk di samping orm dengan orm yang memeluk lengan lingling dengan manjanya. tanpa memperdulukan orm yang sedang memeluk lengannnya lingling terus memainkan handphonenya
'' bisa taruh dulu gak sih handphonenya '' bisik orm yang kesal
'' ini masalah kerjaan '' lingling jawab seadanya tanpa memperhatikan orm
'' okay kita sudah memutuskan besok kalian akan tunangan dan kalian akan menikah bulan depan gimana '' papi lingling
'' pih nanti tunangannya hanya di hadiri samam ayah,ibu mami papi ajakan gak ada yang lain '' lingling
'' gak bisa gitu dong sayang, kita akan mengundang keluarga inti saja nak '' ibu orm
'' baik bu '' lingling yang menurut
.......
acara pertemuan keluarga telah selesai. Tanpa basa basi lingling pamit ke orang tua orm tanpa memperdulikan orm yang sedari tadi bergelanyut manja di lengan lingling
" Yah, Bu aku pamit yah mau ke kantor pusat " lingling
" Tumben kamu kesana ada masalah ya di kantor " ayah orm
" Iya yah ada sedikit masalah. Aku pamit yah, Bu permisi " lingling yang keluar dari rumah orm di ikuti orm yang terus bergelanyut manja
" Anda mau kemana" lingling bertanya karena orm mengikutinya sampai mau masuk ke dalam mobil
" Ke kantor kan. Ya udah sekalian aja aku juga mau ke kantor boo " orm
" Orang saya mau ke kantor pusat bukan kantor cabang " lingling menjelaskan
" Apa bedanya sama saja nanti juga bakalan punya aku Jugakan " orm dengan pedenya
" Yayayay " lingling yang meiyakan
" Awas saya mau jalan " lingling melepaskan tangan orm
" Issshh aku ikuuut " orm
" Apa sihhh bikin ribet aja " lingling
" Mawuuuuuu ikuuut mawuuu ikuuuut ihhhh " orm tantrum
" Sana masuk " lingling yang malas meladeni orm
" Bukain pintunya " orm
" Punya tangan kan " lingling meninggalkan orm di luar mobilnya
" Issssh" orm duduk di samping lingling
Lingling sibuk dengan handphonenya
.......
Di dalam mobil orm banyak bercerita, lingling hanya diam dan berdehem tanpa meladeni orm sedikitpun
sepanjang jalan menuju ke kantor lingling orm hanya cemberut. Seperti saat ini
Saat lingling akan turun dari mobilnya melihat orm yang memajukan bibirnya. Tanpa perduli lingling meninggalkan orm di dalam mobil begitu saya
" Issssh " orm menghentakkan kakinya kesalahan
Di depan ruangan Lingling
" Selamat pagi nona" Jesika asisten lingling