6: Kudanill?

57 28 9
                                    

"Toilet" bohong Kenzi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Toilet" bohong Kenzi

Jam menunjuk pukul 08:30 dimana semua siswa di wajibkan masuk ke dalam kelas untuk menuntut ilmu

*Ting Ting Ting Ting*

Liza yang kini tengah berjalan menuju kelas nya bersama Airel tiba tiba terhenti Karena seseorang yang menabraknya

Brukkk

"Kalok jalan lihat lihat dong" ucap Liza kesal, pasalnya dia yang menabrak dia yang marah dia yang jatuh

"Yang nabrak siapa yang marah siapa" ucap Devan datar

"Lo-" ucap Liza terhenti saat seseorang menarik rambutnya

"Aww aduh sakit anjingg" ucap Liza.. dia kaget kenapa dia bisa berkata kasar padahal selama di Amerika dia tidak pernah berkata kasar

"Lo apaan sih tarik tarik rambut gw" ucap Liza marak kepada aura

"Makanya gk usah Deket Deket Devan dia milik gw" ucal aura dengan PDnya sedangkan Devan dan teman temannya hanya diam menonton

"Ehh cabe ganjen gw gk pernah kali Deket sama cwok Lo modelan kudanil ini" tunjuk Liza ke arah Devan, Devan yang di katai kudail pun kaget berserta teman temannya dan siswi Karan Devan yang sangat Tampan.. tidak ada satupun siswi siswa yang berani mengatainya

"Dan satu lagi ya mbak cabe ganjen, cwok Lo gk ada apa apanya, iket tuh cwok Lo" ucap Liza marah

"Lo berani ngatain Devan kaya kudanil" ucap aura marah

"Ya Kenapa gk terimaaa" ucap Liza

"Auraa udh yok kita ke kelas aja malu dilihatin murid murid" ucap Tia membawa aura pergi

"Awas Lo urusan kita belum selesai" ucap aura lalu pergi

*Siapa tuh cwek berani bgt ngatain Devan kaya kudanil*

*Berani banget tuh cwek*

*Cihh gatell*

"Al" ucap Bagaskara memanggil Albert Albert ya di panggil pun menoleh

"Apa" jawab Albert

"Murid baru itu ngatain bos kita kaya kudanill" ucap Bagaskara tak percaya

Liza yang ingin pergi pun terhenti Karena tangannya di tarik seseorang

"Apa lagi sihh kudanil" ucap Liza kepada Devan, sontak semua teman temannya Devan kaget bukan main mendengar Liza mengatai bos mereka kudanil

"Lo bilang apa cobak ulang" ucap Devan mecekram tangan Liza kuat

"Kudanil- aww sakit" ucap Liza kesakitan Karena tangannya di cekram kuat

"Ulang lagi"ucap Devan

"Kuda-aww sakittt" ucap Liza meneteskan air mata Karan sakit Devan yang melihat Liza meneteskan air mata nya pun langsung memeluknya sontak membuat teman temannya kagett

Takdir Devan || Raja WALZAKOR || [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang