Salam kenal dari Gadis Polos...
⚠️Warning!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!
••
•
•
•
Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!*
*
*
*
*
Maka Berfikirlah sebelum bertindak
karna penyesalan itu datangnya terakhir-Atha-
*
*
*
*
*
Brak.
Terdengar suara pintu yang dibanting kuat, seorang cowo yang sedang terbaring dengan nyaman diatas kasur UKS merasa terganggu dengan kegaduhan itu. Dia berusaha bangun dan melihat apa yang terjadi, sebelum itu dilakukannya. Sorang gadis terburu-buru masuk dan menatapnya dengan tajam, dia hanya menghela nafas panjang.
POV Atha.
'Aku sudah menebak ini akan terjadi. Tapi, kenapa harus secepat ini? Aku belum siap mendengar omelannya Tuhan,' batinku.
Gadis itu menatapku dengan tajam, entah kemana tatapan lembut yang biasa dia gunakan setiap menatapku. Tapi, kali ini sangat berbeda, bukan kali ini saja. Tetapi, setiap dia marah pasti akan menatap lawan biacaranya dengan tajam.
"Gua udah bilang lu hati-hati main futsallnya. Sekarang apa? Cedera lagi, kan? Bandel amat dibilangin juga!" kalian dengar bukan? Belum juga duduk manis dan menanyakan kabarku, dia sudah mengomel panjang kali lebar.
"Iya bawel!" hanya itu yang bisa, ku ucapkan.
Tatapannya sudah tak setajam tadi, dia mulai duduk di samping kasur UKS yang ku tempati sambil menatapku dengan lembut, "masih sakit?" terdengar ke kakhawatiran dalam pertanyaan simple itu.
"Kan, sudah diobati. Jadi, sudah mendingan," ucapku, asal. Jika aku menjawab jujur yang ada makin panjang masalahnya.
"Baiklah, kali ini aku akan percaya. Btw yang mengobati.u cewe atau cowo?" nahkan, mulai cari masalah lagi.
"Cewe, hanya sebentar saja, aku tidak mengizinkan dia menyentuh kakiku," jawabku pasti, karna memang itu yang terjadi.
Terdengar helaan nafas ringan dari bibirnya, "baiklah, lain kali jangan sampai ceroboh lagi, aku akan mengadukan kepada ibumu. Jika, kau tidak mendengarkan aku lagi," ancaman yang selalu dia gunakan jika aku tidak mendengarkan apa yang dia katakan.
"Laksanakan."
Tak.
Tak.
Tak.
Terdengar suara sepatu yang beradu dengan lantai ruangan UKS. Sebelum aku melihat siapa yang akan masuk, terdengar dari luar suara yang sangat aku kenali.
"Astaghfirullah Delvi, elu itu lari atau gimana sih? Ane ngejar elu sampe ngos-ngosan nih," adu seorang cowo yang sering disapa Ava. Setauku, dia dan Delvi teman sejak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka_DelTha [TAHAP REVISI]
Teen FictionPLAGIATOR DILARANG MENDEKAT❌❌❌, INI MURNI KARYA DARI IMAJINASI SAYA SENDIRI!!! [📌REVISI BESAR-BESAR📌] ⚠️WARNING!!! BEBERAPA PART MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, MOHON BISA MEMILAH ISI DARI CERITA!!!⚠️ Hajimete: 13 September 2024 Owaru: 08 Januari 2025...