Part 22 - Welcome To My Life II

167 48 6
                                    

Namjoon memang besar di Niceville, jadi dia memang sudah terbiasa dengan suasana asri kota niceville. Namjoon tidak terbiasa dengan kehidupan hiruk pikuk kota metropolitan seperti Bellmonth. Oleh karena itu ketika Namjoon memutuskan untuk kuliah di luar negeri, Namjoon mulai membiasakan diri dengan kota metropolitan. Namjoon menempuh pendidikan kuliah di beberapa universitas ternama di dunia, dan baru-baru ini menjadi dosen di Universitas ternama di Amerika, meskipun pada akhirnya dia harus di skorsing.

Ya. Namjoon sudah terbiasa dengan kehidupan kota, namun bukan berarti Namjoon ikut dengan habbit gemerlap kota besar seperti kehidupan malam, pemborosan uang dan lain sebagainya. Tentu saja Namjoon mampu soal keuangan, dia adalah anak pengusaha wine terkenal, uang adalah persoalan kecil bagi Namjoon. Hanya saja Namjoon memang kolot, Namjoon hanya tertarik pada buku dan sains dimanapun dia berada. Oleh karena itu Namjoon tidak pernah merasakan perbedaan signifikan ketika hidup berpindah negara ketika menempuh pendidikan, karena rutinitasnya selalu sama. 

Ketika mengikut Seokjin ke Bellmonth, Namjoon mulai menyadari bahwa kehidupannya berbeda jauh dengan Seokjin. Keluarga Namjoon dan Seokjin adalah keluarga old money, namun gaya hidup cukup jauh berbeda. Keluarga Namjoon tergolong cukup sederhana. meskipun ibu Namjoon adalah kolektor perhiasan dan ayahnya juga mengoleksi beberapa mobil kuno, orang tua Seokjin terlihat jauh lebih glamour dibanding orang tua Namjoon.

Namjoon sudah tau bahwa Seokjin adalah seorang pebisnis yang memiliki beberapa toko kue terkenal. Semua orang di Bellmonth tau siapa Seokjin, tidak ada yang tidak menyukai kue buatannya. Namjoon juga sudah tau bahwa Seokjin berbeda dari wanita lain seumurannya, karena Seokjin cenderung fokus pada pekerjaannya, sangat sedikit waktu untuk bersenang-senang, hanya bertemu kolega bisnis yang juga kebanyakan seumur Seokjin. Namjoon tau bahwa Seokjin adalah seorang wanita pekerja keras yang sangat menyukai hobby nya, yaitu membuat kue. Tetapi Namjoon belum tau orang-orang seperti apa yang ada di sekitar Seokjin selama ini, Namjoon tidak tau kehidupan pribadi Seokjin seperti apa, dan apakah Seokjin pernah berkencan sebelumnya? Karena setahu Namjoon, Seokjin tidak pernah menjalin hubungan yang serius dengan seseorang sebelumnya, dia hanya bersenang-senang saja. Lalu, tipe seperti apakah yang disukai oleh Seokjin? Karena setahu Namjoon, dia bukanlah tipikal Seokjin.

Apakah tipe kesukaan Seokjin seperti Taehyung? Atau yang tinggi, berambut coklat gelap tipikal old american  seperti kata ayah Seokjin? Atau yang murah senyum, berkarir finance seperti kata Jimin? Atau tipikal yang tidak banyak bicara dan menurut saja seperti kata Jungkook? Namjoon jujur tidak tau, yang pasti tipikal seperti itu berbeda jauh dengan Namjoon, dan dia terlalu gengsi untuk bertanya. Tapi Namjoon tidak bisa bohong bahwa dia sedikit gelisah. Bagaimana jika suatu saat nanti Seokjin benar-benar bertemu tipe idealnya? Apakah Seokjin akan meninggalkannya? Bukankah Seokjin memang tidak bisa ditebak? Seokjin yang jatuh cinta pada Namjoon juga sesuatu hal yang tidak bisa ditebak bukan?

Namjoon begitu tenggelam dalam pikirannya sendiri, hingga dia tidak menyadari bahwa Seokjin sedari tadi melirik dan memanggil namanya. Sudah 2 hari berturut-turut Seokjin membawa Namjoon untuk menemaninya beraktifitas. 2 hari yang lalu, Namjoon mendampingi Seokjin mengunjungi beberapa outlet nya di Bellmonth. Seokjin juga menemui beberapa supplier dan kolega bisnis, benar-benar hari yang sibuk. Seokjin ingin Namjoon mengetahui dunia kerjanya, dan mengenal orang-orang disekitarnya.

Hari ini Namjoon kembali menemani Seokjin untuk bekerja. Seokjin menghadiri beberapa meeting, dan mengunjungi beberapa pabrik. Namjoon hanya mendampingi dan tidak begitu banyak bicara, karena dia tidak tertarik dengan bisnis. Lagipula kolega bisnis Seokjin kebanyakan adalah pria dan wanita paruh baya. Namjoon bahkan sampai bosan melihat tepung, gula dan beberapa bahan baku lainnya setiap hari. Tidak ada yang menarik, apalagi suasana kota Bellmonth sangat padat dan modern, dan sangat berisik, Namjoon kurang menyukainya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Arrogant NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang