Part 13 - Kim Namjoon's Love

357 83 25
                                    

Sebelum membaca, bisakah kalian vote dulu?





.

.

.

.

.







"Jadi kita benar-benar akan kembali ke Bellmonth?"

"Iya Jimin. Kau masih bisa mengunjungi Yoongi kalau kau mau." Jawab Seokjin sambil meletakkan beberapa pakaiannya ke dalam koper

"Lagipula urusan pekerjaan kita disini sudah selesai bukan? Sebaiknya kita pulang saja. Kau bisa janjian dengan Yoongi lain waktu." Sambung Jungkook yang juga sedang berberes, meletakkan beberapa barang di dalam koper

Jimin hanya bisa menatap kedua sahabatnya yang sedang berberes, melirik Ms. Helen yang sedang merapihkan ruang tengah, lalu menghela napas. Apa yang harus dia lakukan dengan Yoongi? Apakah dia akan menjalin hubungan yang serius dengannya?

"Seokjin, kau jadi ke rumah bibi Seoyun?" Tanya Jimin yang kini fokusnya beralih ke sebuah paper bag berisikan peralatan dan bahan-bahan membuat kue

"Iya. Aku kan sudah janji? Lagipula masalahku dengan Namjoon tidak ada hubungannya dengan Bibi Seoyun." Jawab Seokjin

"Kau yakin tentang Namjoon ini?"

Seokjin langsung menghela napas, "Jimin, tidak usah dibahas."

"Seokjin, Jimin hanya mengkhawatirkanmu." Ucap Jungkook.

"Aku tau. Terima kasih. Kalau begitu aku ke rumah bibi Seoyun sebentar. Aku tidak akan lama." Ucap Seokjin sambil mengambil paperbag nya, kemudian berjalan menuju pintu depan. Namun langkahnya terhenti ketika Jungkook kembali berbicara,

"Entah kenapa aku merasa aneh. Apa kau akan lama disana?" Tanya Jungkook

"Tergantung. Tapi sepertinya aku tidak akan lama." Jawab Seokjin yang kemudian mengulas senyum menatap Jungkook, "Kenapa? Kau khawatir padaku?"

"Tentu saja, bodoh! Apa kau perlu ditemani?"

"Dia hanya ingin pergi membuat kue Jungkook, bukan pergi berperang." Ucap Jimin yang langsung disambut gelak tawa oleh Seokjin

"Terserah. Menurutku kau tidak harus pergi kesana lagi. Bibi Seoyun pasti akan mengerti. Tapi jika kau tetap ingin pergi, pergilah tapi jangan terlalu lama." Ucap Jungkook

"Baiklah. Jika setengah jam kemudian aku tidak kembali, kau boleh menyusulku kesana." Jawab Seokjin yang kemudian membuka pintu lalu pergi.





^_^







"Kenapa kamu bilang semua perihal saya dan Seokjin kepada Sanha?"



Namjoon terus mengucapkan pertanyaan yang sama kepada Jaehwan sejak beberapa menit yang lalu. Jaehwan sedang mengerjakan laporan di ruang baca rumahnya, dan dia sangat terganggu dengan Namjoon yang tiba-tiba saja datang mengganggunya.


"Jae, kenapa kamu tidak menjawab?"

"Karna kau menyebalkan! Sudah kubilang jangan ganggu aku dulu! Kau tidak lihat aku sedang bekerja?" Ucap Jaehwan kesal sambil melempar penanya.


Namjoon hanya mendengus pelan. Dia masih lemas karna kejadian kemarin. Namjoon masih linglung, kepalanya pusing memikirkan semua yang telah terjadi.

"Apa yang kau lakukan disini? Apa kau tidak berniat menemui Seokjin atau melakukan sesuatu yang bisa membantumu merasa lebih baik?"


"Saya sedang melakukannya sekarang."

Arrogant NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang