03. ini pagi yang buruk

119 11 0
                                    

Sunghoon berjalan ke arah jungwon, saling bertukar senyum bahagia saat mereka duduk dikursi. Ia menggunakan hoodie merah muda dengan celana pendek berwarna hitam, rambutnya sedikit berantakan tetapi menambah kelucuannya. Membuatnya tampak seperti boneka yang lucu.

" Selamat pagi, hoonie," sapa jungwon.

" Tidak jangan mengucapkan itu hyung, ini adalah pagi yang sangat buruk," sunghoon cemberut.

" lohhh emangnya kenapa?" jungwon bertanya.

" Karena kamu mengganggu tidur ku hyungiiiee," keluh sunghoon sambil cemberut, yang membuat jungwon tersenyum melihatnya.

" Oh, oke.... maaf, tapi aku tidak benar-benar meminta maaf. Sekarang duduk dan sarapanlah, setelah itu kita jalan-jalan sebentar di seoul."

" Yeyyyyyyyy!!!! kita akan bersenang-senang," seru sunghoon dengan gembira.

" Ya tapi makanlah dulu," jungwon mengingatkan.

" Okkkkkk, uwon ," kata sunghoon dengan gembira, meraih sumpitnya dan mulai memakan sarapannya sementara jungwon juga mulai makan. dan mereka pun sambil mengobrol membicarakan hal-hal random.

Setelah menyelesaikan makanan mereka, sunghoon membantu jungwon mencuci piring, dan kemudian mereka meninggalkan rumah mereka untuk berjalan-jalan, tidak lupa jungwon mengunci pintu rumah mereka.

Setelah menyelesaikan makanan mereka, sunghoon membantu jungwon mencuci piring, dan kemudian mereka meninggalkan rumah mereka untuk berjalan-jalan, tidak lupa jungwon mengunci pintu rumah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Uwon, sebenarnya kita mau ke mana?" tanya sunghoon sambil melihat sekeliling.

" Entahlah hoonie, kita jalan saja, mungkin kita akan menemukan sesuatu yang berguna."

" Ummmm, baiklah," sunghoon mengangguk pelan.

" Ngomong-ngomong hoonie, bukankan kota seoul indah?" tanya jungwon sambil tersenyum.

" Iya uwon, indah sekali." keduanya tersenyum satu sama lain dan mulai berjalan, untuk menjelajahi kota, sementara jungwon menggenggam tangan sunghoon erat agar tidak tersesat.

Setelah berjalan beberapa saat, sunghoon tiba-tiba berhenti begitu dia melihat toko es krim dan terus menatapnya. Jungwon memperhatikan gerakan sunghoon dan dia tahu persis apa yang di inginkan oleh sunghoon.

" Jadi, rasa apa yang di inginkan bayiku ini hemm?" jungwon tiba-tiba berbicara, mengejutkan jin yang sedang menatap toko es krim tersebut, sampai-sampai dia tersentak dengan ekspresi yang lucu.

" Benarkah, kau akan membelikanku es krim?" tanya sunghoon dengan heran.

" Yaa, itu yang di inginkan bayiku hoonie, kan?" kata jungwoon dengan senyum berseri-seri, membuat sunghoon ikut tersenyum dan mengangguk semangat seperti anak anjing yang lucu.

" Rasa apa yang kamu inginkan, hoonie?"

" Ehhhh.... Chocolate chips," kata sunghoon dengan imut, membuat jungwon mengangguk sambil tersenyum.

" Baiklah, kalau begitu kau tetaplah disini jangan bergerak sama sekali, oke? janji padaku," kata jungwon dengan nada serius, dan sunghoon mengangguk seperti anak yang berperilaku baik.
Jungwon tersenyum padanya, sambil mengacak-acak rambut sunghoon, membuat sunghoon tertawa, dan kemudian jungwon pergi untuk membeli es krim untuk bayinya hoonie.

*Sunghoon P.O.V*

Jungwoon pergi ke toko es krim untuk membelikanku es kri. Aku sangat suka es krim, siapa juga yang tidak suka? itu aneh hehe....

Jungwon membuatku berdiri di pinggir jalan dengan aman, dan aku tetap di tempatku seperti anak baik. Aku bahkan tidak bergerak sedikitpun.

" Kapan dia akan datang?" kataku sambil cemberut karena dia butuh waktu, dan aku tidak suka menunggu. Aku semakin cemberut.

Aku masih tetap berdiri di sini seperti anak baik, menuruti kata-kata jungwon karena dia bilang untuk  tidak bergerak samasekali. Dan aku tidak ingin tidak mengikutinya.Aku berdiri disini diam sampai aku mendengar beberapa suara, seperti seseorang berteriak dan menyuruhku bergerak. Apakah seseorang menyuruhku untuk bergerak? Tapi aku tidak bisa bergerak. Aku berjanji pada jungwon aku tidak akan bergerak dari tempatku.
Tapi aku bisa melihat ke belakang, kan? jadi aku memutuskan untuk melihat ke belakang untuk melihat apa yang terjadi. Tapi bagitu aku berbalik, wajahku menabrak sesuatu yang sangat keras, membuatku jatuh ke tanah. Ahhh, rasanya seperti aku menabrak batu. Auchhh pantatku yang mungil, sakit sekali.

Aku terus mengusap pantatku sambil memejamkan mataku. Namun, tak lama kemudian, aku mendengar seseorang berteriak padaku, menyuruhku membuka mata dan berdiri. Namun, orang itu mengucapkan kata-kata kasar, dan jungwon mengatakan kepadaku bahwa mengucapkan kata-kata kasar itu sangat tidak baik. Aku bahkan tidak mengerti apa yang dia katakan. Namun, aku tetap memutuskan untuk membuka mataku. Akhirnya, aku membuka mataku sambil masih duduk ditanah dan menatap orang yang kutabrak. Dan apa yang ku lihat selanjutnya benar-benar membuatku terkesiap, terkejut, dan kaget.








jangan lupa like yah🫶🏻❤️

Mafia in Love || JayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang