Park Jongseong alias Jay Park, dikenal sebagai raja mafia dunia karena alasan yang tepat, dia tangguh, kasar, dan kejam. Dia tidak peduli dengan siapapun kecuali keluarganya dan tidak akan ragu untuk menyakiti orang-orang yang menantangnya. Cinta ti...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Sunghoon P.O.V*
"Apa yang baru saja terjadi di sini?" gerutuku, benar-benar bingung dengan kepergian mendadak orang yang tampak seperti serigala itu. Ditinggal sendirian dan merasakan campuran kesedihan dan kemarahan, aku memutuskan untuk tidak berbicara dengannya.
"Dia sangat kasar," gerutuku, bibirku membentuk cemberut saat aku menyilangkan lenganku erat-erat di dadaku. Berdiri di sana dengan wajah cemberut, aku tidak bisa menghilangkan rasa sakit hati yang ditinggalkan oleh kepergiannya yang tiba-tiba. Pantatku sakit.
——————————————————————————-
*Author P.O.V*
Sunghoon berdiri disana dengan wajah cemberut, tenggelam dalam pikirannya sendiri, sampai seseorang tiba-tiba menepuk bahunya dari belakang, membuatnya sedikit tersentak. Saat berbalik, dia disambut oleh pemandangan Jungwon, dan senyumnya yang lebar langsung menghiasi wajahnya.
"Uwonnnnn! Woah, es krimkuuu! Yayy! Terima kasih, Uwonnn," seru Sunghoon dengan gembira, suaranya dipenuhi dengan kelucuan saat ia dengan bersemangat menerima es krim cokelat dari tangan Jungwon yang terulur. Sunghoon tidak membuang waktu dan mulai menjilati es krimnya dengan penuh kegembiraan, tindakannya yang menggemaskan membuat Jungwon tersenyum.
"Hoonie, makannya pelan-pelan ya?" Jungwon mengingatkan sambil menarik lembut pipi Sunghoon, yang ditanggapi Sunghoon dengan anggukan seperti anak baik.
"Oh, ya, Hoonie. Kenapa kamu cemberut dan marah tadi?" tanya Jungwon, menyadari ekspresi sunghoon sebelumnya. Sunghoon menghentikan gerakan menjilatnya dan menatap Jungwon, mengulangi pernyataannya sebelumnya dengan cemberut yang sangat imut yang dapat meluluhkan hati siapa pun.
"Pria berwajah serigala itu tidak sopan," kata Sunghoon sebelum kembali menjilati es krim kesayangannya dengan gembira, membuat Jungwoon bingung.
"Siapa? Hoonie," tanya Jungwon sambil berusaha memahami perkataan Sunghoon yang berbicara sambil menjilati es krimnya.
"Umm... Bocah serigala," sahut Sunghoon, yang membuat Jungwon memasang ekspresi bingung.
"Hah, apa?" Jungwon mencoba memahami lagi perkataan Sunghoon sambil menjilati es krimnya.
"Bisakah kau berbicara dengan baik?" tanya Jungwon, tetapi Sunghoon hanya menatapnya dengan mata polosnya, sambil terus menikmati makanannya. Jungwon menghela napas, menyadari bahwa ia tidak dapat berdebat dengan wajah yang begitu imut.
"Baiklah, aku tidak akan bertanya, oke, Hoonie? Tapi kamu harus memberitahuku nanti, oke? Sekarang, ayo pulang," kata Jungwon dengan senyum berseri-seri, yang ditanggapi Sunghoon, yang masih menjilati es krimnya.
mengangguk setuju. Jungwon menggandeng tangan Sunghoon, dan mereka berdua berjalan pulang, Sunghoon hanya patuh mengikuti seperti anak baik sambil tetap menikmati es krimnya. Dan dengan setiap langkah, mereka berjalan menuju rumah mereka.
