TaesanFic

The Real Taesan (Behind the Mask2)

Keesokan harinya, setelah insiden live yang membuat Taesan merasa terguncang, Jaehyun dan Sungho memutuskan untuk melakukan live mereka sendiri. Keduanya merasa perlu menjelaskan keadaan Taesan kepada penggemar yang mungkin salah paham dengan kepribadiannya.

Mereka duduk di ruang latihan yang biasa, menyiapkan ponsel dan mulai streaming. Seperti biasa, para penggemar langsung membanjiri kolom komentar dengan berbagai pertanyaan dan sapaan.

"Jaehyun oppa, Sungho oppa, kalian keren banget!" "Kapan comeback lagi?!" "Tolong sapa aku, please!"

Jaehyun dan Sungho tersenyum membaca antusiasme penggemar, tetapi kali ini mereka punya tujuan khusus. Komentar tentang Taesan mulai bermunculan, beberapa positif, tapi masih ada juga yang membahas sikapnya yang dianggap terlalu dingin.

"Oppa, Taesan kelihatan kayak nggak peduli, deh, waktu live kemarin." "Kenapa Taesan selalu kelihatan serius dan nggak senyum?" "Aku merasa Taesan nggak dekat sama penggemar, apa benar?"

Sungho membaca komentar-komentar itu dengan tatapan serius. Dia tahu bahwa penggemar tidak benar-benar mengenal Taesan seperti yang mereka kira. Jaehyun, yang duduk di sebelahnya, menghela napas panjang dan memutuskan untuk mulai berbicara.

"Jadi, tentang Taesan," Jaehyun membuka pembicaraan. "Kami tahu beberapa dari kalian berpikir kalau dia terlihat dingin atau serius, tapi sebenarnya, Taesan itu orang yang sangat baik. Dia mungkin terlihat seperti itu di luar, tapi kalian nggak tahu betapa hangatnya dia di dalam."

Sungho mengangguk setuju, menambahkan, "Taesan memang bukan tipe yang sering tersenyum atau banyak bicara, tapi itu nggak berarti dia nggak peduli. Sebenarnya, dia salah satu member yang paling perhatian sama kita semua."

Komentar-komentar penggemar mulai menumpuk, dengan banyak yang penasaran dengan cerita di balik kepribadian Taesan.

"Dia lebih banyak menunjukkan rasa sayangnya dengan tindakan, bukan kata-kata," lanjut Sungho. "Misalnya, dia sering diam-diam memastikan kalau kita semua makan dengan benar, atau kalau ada yang sakit, dia yang pertama kali menyadarinya meskipun dia nggak banyak bicara."

Jaehyun tersenyum kecil, mengingat momen-momen tersebut. "Iya, waktu aku kena cedera di kaki, Taesan yang pertama kali ngebawain aku es tanpa diminta. Dia nggak ngomong banyak, cuma ngasih aku es dan bilang 'hati-hati lain kali.' Tapi itu Taesan. Dingin di luar, hangat di dalam."

Sungho menambahkan, "Jadi, buat kalian yang mungkin merasa Taesan nggak peduli atau nggak ramah, percayalah, dia sebenarnya sangat peduli. Mungkin caranya menunjukkan perhatian beda dari yang lain, tapi itu nggak berarti dia kurang mencintai kalian, penggemarnya."

Penggemar mulai mengisi kolom komentar dengan tanggapan positif.

"Taesan ternyata manis ya!" "OMG, aku nggak tahu kalau dia sepeduli itu." "Taesan, fighting! Kami akan selalu mendukungmu!"

Jaehyun dan Sungho tersenyum lega melihat perubahan sikap penggemar setelah mereka memberikan penjelasan. Mereka tahu bahwa sebagai idol, mereka semua memiliki kepribadian yang berbeda, dan penting bagi penggemar untuk memahami itu.

"Jadi, jangan salah paham lagi, ya," kata Jaehyun, tersenyum. "Taesan itu keluarga buat kita, dan dia juga menganggap kalian sebagai bagian dari keluarganya, meskipun dia nggak sering mengatakannya."

Sungho mengakhiri live dengan pesan hangat, "Kami akan terus mendukung Taesan, dan kami tahu kalian juga akan melakukan hal yang sama. Terima kasih sudah selalu ada untuk kami semua."

Setelah live berakhir, Sungho dan Jaehyun saling menatap dengan lega. Mereka tahu bahwa Taesan tidak akan pernah sendiri dalam menghadapi apapun, karena mereka, bersama para penggemar, akan selalu ada untuknya.

***

Sejak saat itu, para penggemar mulai lebih memahami kepribadian Taesan. Meskipun dia tetap dingin di luar, mereka mulai menghargai kehangatan tersembunyi di dalam dirinya. Dan bagi Taesan, meskipun masih ada hari-hari sulit, dukungan dari teman-temannya dan penggemar membuatnya merasa lebih diterima apa adanya.

End.

Terinspirasi dari sini

⬇️⬇️⬇️