Malam itu di dorm Boynextdoor terasa tenang. Semua member sedang bersantai setelah latihan panjang sepanjang hari. Mereka memutuskan untuk memesan makanan dari restoran favorit mereka sebagai hadiah untuk kerja keras hari itu. Taesan, yang sudah sangat lapar, tampak paling bersemangat saat makanan datang. Tanpa ragu, ia langsung mengambil porsinya dan mulai makan dengan lahap.
Setelah makan malam, semua member kembali ke aktivitas masing-masing. Jaehyun dan Sungho sibuk bermain game, Riwoo dan Woonhak menonton drama, sementara Leehan memilih untuk istirahat di kamarnya. Namun, ada yang terasa aneh pada Taesan. Perutnya mulai terasa tidak nyaman, dan rasa mual mulai muncul. Awalnya, ia berpikir mungkin karena makan terlalu cepat. Tapi, perasaan itu semakin memburuk.
Satu jam kemudian, Taesan merasa sakit yang luar biasa di perutnya. Dia berusaha menahannya, berpikir bahwa sakit ini akan hilang dengan sendirinya. Tapi rasa sakit itu malah semakin menjadi, hingga akhirnya Taesan tidak bisa menahan diri lagi.
Dia terjatuh di lantai dapur sambil memegang perutnya, meringis kesakitan. "A-aku... ngga tahan," gumamnya pelan, matanya berair. Rasa sakit itu semakin parah, sampai dia tidak bisa menahan raungannya.
"Aaaah!" Taesan meraung, suara kesakitan yang langsung membuat dorm itu panik.
Jaehyun yang berada di ruang sebelah mendengar teriakan itu dan langsung berlari menuju dapur. Di sana, dia menemukan Taesan tergeletak, menggeliat di lantai, wajahnya pucat pasi. Sungho, yang berada tidak jauh darinya, juga berlari menyusul.
"Taesan!" seru Jaehyun, suaranya penuh kepanikan. "Apa yang terjadi? Kau baik-baik saja?"
Taesan hanya mampu menggeleng, nafasnya pendek-pendek, "Sakit... perutku... sakit banget."
Sungho segera memanggil Riwoo dan Woonhak, sementara Leehan juga terbangun karena keributan itu. Riwoo yang pertama datang langsung menelepon ambulans. "Mungkin keracunan makanan," gumam Riwoo, mencoba tetap tenang meski hatinya kacau.
"Bertahan, Tae," Jaehyun menggenggam tangan Taesan erat, mencoba menenangkan adiknya itu. Namun, melihat Taesan menggeliat kesakitan, ia tak bisa menyembunyikan rasa takutnya.
Ambulans datang dengan cepat, membawa Taesan ke rumah sakit. Semua member mengikuti dari belakang, khawatir dengan kondisi Taesan. Di perjalanan, Taesan tidak bisa berhenti meraung karena rasa sakit yang tak tertahankan, membuat semua orang semakin cemas.
Sesampainya di rumah sakit, dokter segera memeriksa Taesan dan mengonfirmasi bahwa dia keracunan makanan. Kondisinya cukup serius, tapi dokter meyakinkan mereka bahwa Taesan akan baik-baik saja setelah perawatan intensif.
Malam itu, Jaehyun, Sungho, Riwoo, Leehan, dan Woonhak menunggu di ruang tunggu rumah sakit dengan perasaan campur aduk. Mereka semua cemas, terutama Jaehyun yang tak bisa berhenti menyalahkan diri sendiri. "Seharusnya aku lebih memperhatikan apa yang kita makan tadi," gumamnya, merasa bersalah.
Sungho menepuk bahu Jaehyun. "Ini bukan salahmu. Taesan akan baik-baik saja. Kita semua makan makanan yang sama, mungkin hanya Taesan yang tidak beruntung kali ini."
Beberapa jam kemudian, dokter keluar dan memberi tahu bahwa Taesan sudah stabil. Dia harus istirahat di rumah sakit selama beberapa hari untuk pemulihan. Semua member merasa lega, meskipun kelelahan terlihat jelas di wajah mereka.
Keesokan harinya, ketika Taesan terbangun di ranjang rumah sakit, dia melihat seluruh member duduk di sekelilingnya, wajah mereka dipenuhi rasa lega.
"Hyungdeul..." suara Taesan lemah, tapi ada senyum kecil di wajahnya. "Maaf, aku bikin kalian khawatir."
Jaehyun tersenyum pahit. "Bodoh, yang penting kamu selamat."
Sungho mengangguk. "Jangan sampai kejadian ini terulang lagi. Kita semua perlu lebih hati-hati soal makanan."
Woonhak, yang paling muda, menatap Taesan dengan mata berkaca-kaca. "Hyung, kau menakutiku semalam. Jangan lakukan itu lagi, ya."
Taesan tertawa kecil, meskipun masih lemah. "Aku janji... tidak akan."
Dan meskipun malam itu penuh dengan ketakutan dan rasa sakit, mereka semua merasa semakin dekat satu sama lain. Sebuah pengalaman yang membuat mereka sadar betapa pentingnya satu sama lain dalam keluarga kecil mereka di Boynextdoor.
End
KAMU SEDANG MEMBACA
TaesanFic
FanfictionJust Oneshoot story with main character Han Taesan Ada banyak genre yaa... dari, brothership,romence ,sicklit dan masih banyak lagi !!! Warning!! Banyakan angst😭 Enjoyy😄