Domanic Technology, Meeting Room. Berlin, Jerman | 09.30 AM.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut, Mr. Domanic. Jika perusahaan terus tertinggal dan tidak menemukan inovasi baru, harga saham akan semakin turun dan perusahaan akan semakin sulit untuk mencari tempat di pasar," ujaran penuh ambisi itu terlontar dari salah satu dewan direksi yang sedang menatap Hilarion dengan wajah frustasi dan sedikit emosi.
Hawa di ruang rapat yang berdesain elegan dengan layout berbentuk lingkaran itu terasa semakin panas, dan penuh akan ketegangan setiap para jajaran direksi melontarkan keluh kesah mereka.
Para petinggi perusahaan yang saat ini sedang berada di satu ruangan bersama Hilarion Thompson itu terus menunjukkan wajah frustasi, lelah dan kekhawatiran yang berlebih.
Namun, ada juga beberapa dewan direksi yang mencoba untuk mengemukakan pendapat mereka supaya mereka dapat mengatasi permasalahan yang saat ini terjadi di perusahaan teknologi yang sudah Hilarion kelola selama bertahun-tahun.
"Para pemegang saham terus berkoar-koar sejak tiga hari yang lalu saat mereka tahu bahwa harga saham kita sudah turun sekitar 10% dari hasil yang biasanya. Jika masalah ini terus memanjang dan berkelanjutan, mereka bisa saja menarik modal perusahaan, dan kemungkinan terburuknya kita semua akan kehilangan segalanya," sahut dewan direksi lainnya. Lontaran yang diucapkan oleh dewan direksi itu lebih tenang, berbeda dengan rekannya yang tadi.
Namun meski begitu, para dewan direksi yang lain kembali menunjukkan ekspresi kepanikan di wajah mereka, setelah mendengar penuturan sang rekan kerja.
Ini tidak bisa dibiarkan, jika sampai berlanjut hingga jangka panjang, maka perusahaan Domanic Technology akan mengalami kebangkrutan. Dan mereka semua akan kehilangan pekerjaan. Begitu pula dengan para karyawan-karyawan perusahaan yang nantinya akan kembali sulit mencari pekerjaan.
"Kita harus segera mencari solusi, membuat strategi baru agar perusahaan bisa kembali menguasai pasar," sahut dewan direksi yang duduk di paling ujung meja bundar.
"Anda benar, Mr. Wilson. Kita harus mengembangkan inovasi baru untuk perkembangan berbagai sistem yang telah kita rancang, dan bila perlu memodifikasinya kembali agar menjadi sesuatu yang baru hingga dapat menarik minat para konsumen yang memakai rancangan kita," sahut direktur operasional yang menyetujui penuturan yang disampaikan rekan kerjanya.
Manik perak Hilarion tidak pernah henti menatap para jajaran direksi yang sedang berbincang-bincang ringan sembari mencari solusi yang tepat untuk kemajuan perusahaan mereka. Pria itu sedari tadi terus menyimak dengan tenang setiap penuturan yang para bawahannya sampaikan.
Sikap yang Hilarion tunjukkan memang terlihat tenang, namun dalam kepalanya, pria itu tengah berpikir bagaimana cara agar harga saham Domanic Technology bisa kembali melambung tinggi dalam waktu dekat, setidaknya sampai ia dan yang lainnya dapat menyakinkan para investor agar mereka bisa tetap menanam modal di perusahaannya.